Kisah Pilu Ibu Hamil Korban KDRT di Bogor, Suami Berselingkuh dan Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - FS, perempuan hamil korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kawasan Kecamatan Bogor Tengah membeberkan kelakuan keji suaminya.

Perempuan yang tengah hamil tujuh bulan itu mendapat kekerasan fisik yang menyebabkan bagian tubuhnya luka-luka.

Akibat KDRT itu, FS mengalami trauma berat.

“Kekerasan berukang terjadi sejak awal nikah, bahkan saya kontraksi yang mengharuskan saya operasi sebelum HPL,” 
ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram pribadinya, Jumat (18/4/2025).

“Karena lagi-lagi saya mendapat kekerasan fisik. Ini berpengaruh kepada fisik dan mental saya sebagai ibu hamil,” sambungnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Maros Gara-gara Emosi Disuruh Kerja, Sosiolog: KDRT Habitus Patriarkis

Selain KDRT, suami juga diduga berselingkuh serta membawa kabur uang Rp 384 juta dengan alasan untuk bisnis.

“Belum lagi menjual perhiasan tanpa izin, menggunakan mbank dan cc tapa izin, dan menggunakan data untuk pinjol,” jelasnya.

Berani speak up

Sementara itu, FS terpaksa untuk membeberkan kisah pilunya di media sosial.

Dia merasa sudah tidak tahan dengan kelakuan keji sang suami.

Kekerasan fisik yang dideritanya telah berlangsung sejak awal pernikahan.

“Lagi hamil 7 bulan, dari awal nikah di KDRTin terus,” curhat FS di Instagram dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (18/4/2025).

“Pipiw capek jadi orang baik,” sambung FS.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Maros Gara-gara Emosi Disuruh Kerja, Sosiolog: KDRT Habitus Patriarkis

Bocorkan identitas suami

Sementara itu, FS berani membocorkan identitas suaminya.