Paus Fransiskus Wafat
Ucap Duka Cita, Menag Nasaruddin Umar Kenang Momen Cium Kepala Paus Fransiskus: Senyumnya Terbayang
Ungkap ucapan duka cita, Menteri Agama Nasaruddin Umar kenang momen cium kening Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia tahun 2024 lalu.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengurai ucapan duka citanya untuk Paus Fransiskus.
Nasaruddin Umar mengaku terkejut saat mendengar kabar Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari ini, Senin (21/4/2025).
Sebab sebelumnya, Nasaruddin sempat berencana untuk bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan setelah mendapatkan undangan.
"Jam 9 tadi pagi saya katakan mudah-mudahan saya bisa berjumpa lagi di Vatikan pada bulan itu karena beliau kan sakit-sakitan, tapi sekarang sudah mulai bagus karena sudah keluar dari rumah sakit. Betapa kagetnya saya, suratnya masih ada di kantor saya, beliau mengundang saya dalam acara di Vatikan itu, mendengar kabar ini saya sangat kaget, karena banyak sekali kenangan yang tidak bisa saya lupakan. Terutama perjumpaan saya di Istiqlal, foto saya menjadi foto of the year tahun 2024," ungkap Nasaruddin Umar dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.
Dalam pernyataan resminya, Nasaruddin pun mengurai kedukaannya atas wafatnya Paus Fransiskus.
"Saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan. Tentu doa kita semoga yang mulia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan kebajikan yang telah dilakukannya," ujar Nasaruddin Umar.
Lebih lanjut, Nasaruddin pun mengenang persahabatannya dengan mendiang Paus Fransiskus.
Nasaruddin masih teringat dengan momen saat ia mencium kepala Paus Fransiskus dalam kunjungan mendiang ke Masjid Istiqlal September 2024 lalu.
Kala itu Nasaruddin Umar sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal mengajak Paus Fransiskus berkeliling lingkungan Masjid Istiqlal.
Ada momen ikonik di pertemuan tersebut yakni saat Nasaruddin mencium kepala Paus Fransiskus dan Paus Fransiskus mencium tangan Nasaruddin berulang kali.
"Ketika saya mencium jidatnya, kepalanya beliau, lalu dia mencium tangan saya, itu berkali-kali, itulah paling viral, menjadi cover di majalah, karena dulu belum pernah ada foto seperti itu, makanya itu foto saja itu sudah jadi pesan khusus, bahwa masyarakat Indonesia itu luar biasa, walaupun minoritas Katolik tapi begitu akrab dengan jamaah Istiqlal," imbuh Nasaruddin Umar.

Bagi Nasaruddin, Paus Fransiskus adalah sosok yang menjadi figur perdamaian dunia.
"Sosok figur ketulusan cintanya kepada bangsa Indonesia walaupun beda agama tapi saya merasakan ketulusan dari genggaman tangan beliau. Ketika jabat tangan, itu bukan sekadar jabat tangan tapi dia pegang erat tangan saya sampai enggak mau lepas. Saya juga pegang erat. Bagi saya itu simbol penekanan di situ," sambungnya.
Terus mengingat sosok mendiang, Nasaruddin pun mengungkap momen tak terlupakan saat ia berbincang dalam bahasa Arab dengan Paus Fransiskus.
"Masuk di terowongan istiqlal itu, saya jelaskan ini terowongan dari arah masjid Istiqlal itu ada sayup-sayup bunyi beduk, tapi dari arah Kathedral ada sayup bunyi lonceng, tapi di tengah-tengah itu ada bersautan antara bunyi beduk dengan lonceng, jadi sangat indah," ungkap Nasaruddin.
"Saya pakai bahasa inggris tapi kurang direspon, akhirnya saya dikasih tau penerjemah (Paus) lama tinggal di Timur Tengah, begitu saya pakai bahasa Arab, eh direspon, jadi beliau ternyata bahasa arabnya lebih bisa daripada bahasa inggris, jadi saya bercakap bahasa Arab, dia ternyata paham bahasa Arab, saya menjelaskan masjid Istiqlal pakai bahasa Arab," sambungnya.
Kini Paus Fransiskus telah wafat, Nasaruddin Umar masih terkenang senyuman mendiang.
"Senyumnya itu masih terbayang-bayang di wajah saya, ketika kita mendeklarasikan poin-poin persepakatan Istiqlal Kathedral itu ya," ujarnya.
Baca juga: Setelah Paus Fransiskus Wafat, Ini Ritual yang Dikerjakan Gereja Katolik dan Para Kardinal
Kabar duka cita
Diwartakan sebelumnya, Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi.
Kabar duka cita bagi umat katolik itu diumumkan langsung oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlenggo Gereja Romawi Suci.
"Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan," ungkap Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataannya, dilansir dari Kompas.com.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Paus Fransiskus diketahui sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 April 2025 lalu.
Paus Fransiskus divonis mengidap penyakit pneumonia.
38 hari dirawat di rumah sakit, Paus Fransiskus pun sempat pulang ke Vatikan yakni ke Casa Santa Maria guna menjalani pemulihan.
Dalam pemulihannya itu, Paus Fransisksu sempat tampil di hadapan publik dalam perayaan Hari Paskah pada 20 April 2025 kemarin.
Paus asal Argentina itu tampak memberikan pemberkatan untuk puluhan ribu umat Katolik di Vatikan.
Di awal tahun 2025, kondisi kesehatan Paus Fransiskus sempat memburuk.
Pada 14 Februari 2025, Paus Fransiskus sempat dilarikan ke rumah sakit Gemelli Roma, Italia.
Lalu pada 23 Maret 2025, Paus Fransiskus kembali muncul di hadapan umat.
Sosok Paus Fransiskus sempat mencuri perhatian publik saat mendatangi Indonesia September 2025 lalu.

Paus Fransiskus langsung memimpin Misa Akbar di Gelora Bung Karno ( GBK).
Paus Fransiskus mengunjungi Tanah Air dalam rangka perjalanan apostolik selama periode 3 hingga 6 September 2024.
Kunjungan ini sekaligus adalah perjalanan apostolik Paus ke Tanah Air setelah kunjungan terakhir pada 35 tahun yang lalu.
Dalam kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, sederet kesederhanaannya pun menjadi sorotan dan jadi perbincangan warganet di media sosial.
Kesederhanaan itu terlihat dari pemilihan tempat menginap, kendaraan yang akan ditumpangi, hingga pesawat yang digunakan untuk ke Indonesia.
Paus Fransiskus diketahui tidak menggunakan pesawat pribadi, melainkan menggunakan pesawat komersil.
Paus juga tidak mengendarai mobil eksklusif nan mewah selama berkegiatan di Indonesia, melainkan menggunakan mobil kebanyakan masyarakat Indonesia.
Bahkan, ia dikabarkan juga tidak menginap di hotel berbintang selama kunjungannya.
Paus Fransiskus disebut enggan menggunakan mobil mewah.
Kesederhanaan dan ketenangan sosok Paus Fransiskus kini hanya bisa diteladani oleh umat Katolik.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Link Live Streaming Pemakaman Paus Fransiskus: Lokasi di Basilika Santa Maria Maggiore Sesuai Wasiat |
![]() |
---|
Setelah Paus Fransiskus Wafat, Ini Ritual yang Dikerjakan Gereja Katolik dan Para Kardinal |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Anies Baswedan Berduka: Beliau adalah Suara Moral Dunia |
![]() |
---|
Ucapan Duka Cita Artis Indonesia Atas Wafatnya Paus Fransiskus, Pasutri Darius-Donna Layangkan Doa |
![]() |
---|
RIP. Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Sempat Serukan Gencatan Senjata di Gaza Palestina Saat Paskah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.