Isi Ancaman Teror Pembunuhan yang Ditujukan ke Dedi Mulyadi, Polda Jabar Siap Bantu Selidiki

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman teror pembunuhan di media sosial.

|
Editor: Naufal Fauzy
Lembur Pakuan Channel
DEDI MULYADI - Tangkapan layar video Lembur Pakuan Channel, Minggu (20/4/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman teror pembunuhan di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman teror pembunuhan di media sosial.

Bahkan dalam teror ancaman pembunuhan itu disebutkan akan dilakukan mengunakan bom.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini diancam dibunuh oleh akun 'Wowo dan Dedi Mulyadi orang sesat.'

Dia muncul saat siaran langsung KDM di media sosialnya.

Akun tersebut terus menerus menyampaikan ujaran kebencian hingga sekitar 30 menit lamanya.

Berikut beberapa tulisan teror dari akun tersebut kepada Dedi Mulyadi.

"Kalau rencana saya gagal, maka saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya, itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi, dan jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan *duarr!!!," tulis akun tersebut.

"Tunggu saja nanti 2 bulan lagi saya bener-bener nggak main-main. Saya akan melakukan aksi teror kepada anda dan sekarang saya lagi melakukan proses membuat bom rakitan yang saya isi dengan paku," tulis akun itu.

Polda Jabar mengaku siap membantu melakukan penyelidikan terkait dugaan ancaman pembunuhan tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rohmawan, menyatakan bahwa pihaknya siap sedia memonitoring jika ada permintaan pemantauan.

"Kami Tim Cyber siap bantu beliau (Dedi Mulyadi) selaku pelapor," ujar Hendra, Selasa (22/4/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

"Bahkan, bila (Dedi Mulyadi) melaporkan secara resmi, kami lakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pengancam beliau selaku pelapor," lanjut dia.

Hingga kini, dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, polisi belum menerima laporan terkait kasus ini.

Namun, diakuinya Tim Siber Polda Jabar sudah melakukan pendalaman.

“Belum ada laporan resmi demikian juga dari khusus beliau. Polda Jabar (melalui) Dir Cyber telah koordinasi dan monitoring ancaman tersebut,” kata Kombes Hendra.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved