Temuan Satpol PP Usai Razia Kosan di Kota Bogor Mengejutkan, Tak Hanya Pergoki Prostitusi Online
Sederet fakta kos-kosan di Kota Bogor dirazia Satpol PP setelah mendapatkan aduan dari warga. Kosan tersebut terletak di Sindangrasa, Bogor Timur.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Satpol PP Kota Bogor menemui sejumlah hal mengejutkan usai merazia dua kos-kosan di wilayah Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin (21/4/2025) malam.
Fakta tersebut diungkap Kepala Bidang Gakperda pada Satpol PP Asep Setia Permana.
Kata Asep, razia tersebut dilakukan usai adanya laporan masyarakat.
“Kami menerima adanya laporan masyarakat. Alhasil kami merazia dua kos-kosan tersebut,” kata Asep saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Untuk kos-kosan Esqu Satpol PP berhasil menyita 194 botol miras berbagai merek yang dijual secara online.
Sedangkan untuk kos-kosan 40, Satpol PP berhasil merazia 10 pasangan bukan suami istri yang terindikasi terlibat prostitusi online.
Barang bukti termasuk pasangan langsung diangkut ke Mako Satpol PP.
Pemilik kos-kosan pun kena tegur ke depannya agar lebih selektif memilih penghuni.
“Peringatan lisan kepada pengelola kosan, agar bisa mengontrol siapa aja yanh sewa kost dan tamu yang datang. Jangan memberikan ruang tempat kost menjadi tempat berbuat asusila,” tandasnya.
Baca juga: Razia Rumah Penjual Miras di Kampung Kelahirannya, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin Merasa Dihina
Kasus serupa
Sebelumnya, kasus serupa yakni kos-kosan digerebek juga pernah terjadi pada awal Maret 2025 lalu.
Kos-kosan di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor digrebek polisi pada Jumat (1/3/2025) malam.
Kos-kosan ini digrebek lantaran dikeluhkan banyak keluar masuk orang serta pasangan bukan menikah.
Kasie Humas Polresta Bogor Kota Iptu Eko Agus mengatakan, penggerebekan bermula dari adanya laporan masyarakat.
“Mereka (masyarakat) melapor bahwa kos-kosannya itu terlalu bebas,” kata Eko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/3/2025).
Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara, Bupati Bogor Ajak Masyarakat Maknai Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Targetkan 500 SPPG Terbangun di 2026, Dapat Menyerap Ribuan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Asap Pembakaran di Tambang Batu Kapur Ganggu Kesehatan, Siswa SMPN 1 Ciampea Bogor Menderita ISPA |
![]() |
---|
Kakek Penjual Kopi Meninggal Dunia di Alun-alun Kota Bogor, Mendadak Jatuh |
![]() |
---|
Truk Pembawa Barang Elektronik Terguling di Tanjakan Pamoyanan Bogor, Sopir Alami Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.