DICECAR Hotman Paris, Taman Safari Akui Ada Balita yang Diserahkan dari OCI, Siapa Orangtuanya?

Board Of Director Taman Safari Indonesia Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Metro TV
KASUS EKS PEMAIN OCI - Board Of Director Taman Safari Indonesia Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Board Of Director Taman Safari Indonesia Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.

Namun ia memastikan kalau balita itu dirawat dan diberikan pendidikan oleh Taman Safari Indonesia.

Bahkan kata dia, balita itu kini sudah tumbuh dewasa dan bekerja di Taman Safari.

Pengakuan Aswin Sumampau itu sama dengan pernyataan Kuasa Hukum eks pemain Orientasi Sirkus Indonesia (OCI), Cak Sholeh.

Cak Sholeh mengatakan, ada 60 balita yang diambil oleh OCI mulai dari tahun 1970-an.

"Sebanyak 60 balita diambil dari orangtua mulai tahun 70-an, dijanjikan akan disekolahkan ke luar negeri, ternyata gak, justru jadi pemain sirkus, tidak pernah digaji, tidak ada pendidikan. Itu diakui dan ada rekomendasi dari Komnas HAM," kata Cak Sholeh dikutip dari Youtube Metro TV, Kamis (24/4/2025).

Menurut Cak Sholeh, para balita itu diambil oleh Frans Manansang, Jansen Manansang, dan Tony Sumampau.

"Kemarin di Komisi III Jansen mengatakan 'anak-anak ini diberikan oleh orangtuanya kepada bapak saya. Kontraknya seperti apa saya tidak tahu'," kata Cak Sholeh.

Namun faktanya, lanjut dia, anak-anak itu diambil oleh Jansen Manansang dan istrinya.

"Faktanya kita bawa bukti adalah Lisa, Lisa yang ngambil Jansen Manangsang dengan istrinya. Lisa nangis-nangis pengen meluk mamanya, ditarik masuk mobil, dikunci, dibawa. Itu dilakukan bukan oleh Pak Hadi, tapi oleh Jansen Manansang," jelasnya.

Eks pemain OCI, Ida juga mengaku sudah berada di OCI sejak sekitar usia lima tahun.

"Pertama kali gabung sirkus saya dianggap seperti anak, kurang lebih umur 5 tahun. Menurut cerita saya diserahkan dengan iming-iming akan dijadikan anak," kata Ida.

Ida juga mengaku bahwa selama ada di OCI, dirinya kerap mengalami dan menyaksikan adanya kekerasan.

"Di sirkus saya latihan, dapat kekerasan juga pernah, misalnya dipukul, latihan keras juga memang. Kalau disetrum saya pernah lihat, tapi bukan saya. Kalau ada yang nakal biasanya suka nakutin pakai itu juga. Pemukulan ada biasa, kadang pakai tangan atau apa saja yang ada di situ," tuturnya.

Kemudian pada tahun 1989, Ida sempat mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan dirinya kini lumpuh.

Aswin Sumampau, Board Of Director Taman Safari Indonesia memastikan bahwa penyiksaan itu tidak terjadi di Taman Safari.

"Saya 40 tahun tinggal di Taman Safari kemudian kerja di Taman Safari, Saya tidak pernah melihat (penyiksaan)," katanya.

"Saya sungguh tidak tahu kalau di OCI," katanya lagi.

Baca juga: ADU Nasib Bos Taman Safari dengan Mantan Pemain Sirkus yang Lumpuh : Saya Juga Sakit Pinggang

Namun setelah dicecar oleh Hotman Paris, Aswin pun membenarkan adanya balita yang dirawat di Taman Safari.

"Anak-anak yang ada di OCI saya kurang mengerti, tapi di sekitar tahun 1997, ada beberapa anak balita yang akhirnya dirawat di Taman Safari, asal usulnya dari OCI sebelumnya," kata dia.

Aswin memastikan kalau anak-anak itu tidak mengalami penyiksaan, bahkan diberikan pendidikan dan pekerjaan.

"Lalu anak-anak itu bertumbuh besar dan kerja di Taman Safari, mereka sampai sekarang masih ada dan bisa diwawancara menjadi saksi hidup, apa yang mereka lalui, apa yang mereka alami," kata dia.

Menurutnya, anak-anak itu diserahkan oleh pihak OCI ke Taman Safari Indonesia.

"Sepertinya pada waktu 1997 itu tidak pasang surut kan, jadi di situ dikatakan, anak-anak yang masih ada tolong diberikan edukasi," kata dia.

"Mungkin pada waktu itu OCI pada tahun 1999 itu bubar, maka anak-anak itu disekolahkan di Cisarua, itu terpantau oleh Taman Safari. Mereka dirawat, disekolahkan, dan sekarang dipekerjakan," lanjutnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved