Info UMKM Bogor

Kenalan dengan Madjoe Djalan, Usaha Konveksi Anak Muda Bogor yang Tembus Pasar Internasional

Madjoe Djalan adalah usaha konveksi yang memproduksi pakaian mulai dari kaus hingga jaket dan cukup populer di kalangan komunitas Bogor.

Editor: Tsaniyah Faidah
Irsyad Ansori/Universitas Pakuan
UMKM BOGOR - Proses sablon menggunakan teknik cetak saring atau sablon manual yang dilakukan oleh tim Madjoe Djalan Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA – Seorang remaja asal Bogor berhasil membangun usaha konveksi dengan tekad dan kreativitas di usia muda.

Ia adalah Muhamad Ridho (25), pendiri sekaligus pemilik Madjoe Djalan, usaha konveksi yang memproduksi pakaian mulai dari kaus hingga jaket dan cukup populer di kalangan komunitas Bogor.

Ridho menuturkan, cikal bakal Madjoe Djalan dimulai pada 2018, sesaat setelah lulus SMA.

Latar belakang keluarganya yang bukan dari kalangan mampu menjadi motivasi besar baginya untuk berusaha.

“Awalnya belum pakai nama Madjoe Djalan, tapi memang ingin cari jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.

Kecintaannya pada dunia desain dan proses pembuatan pakaian membuat Ridho mantap memilih jalur konveksi.

“Kenapa spesifik konveksi? Karena lumayan suka ngedevelop baju, desain-desain, seneng gambar, mock-up. Ternyata fashion lumayan bikin gue passionate,” tambahnya.

Madjoe Djalan tidak hanya menawarkan kualitas bahan dan sablon yang mumpuni, tetapi juga memberikan pengalaman lebih bagi pelanggan.

UMKM BOGOR - Proses menjahit tshirt oleh tim Madjoe Djalan, untuk penyempurnaan menjadi tshirt.
UMKM BOGOR - Proses menjahit tshirt oleh tim Madjoe Djalan, untuk penyempurnaan menjadi tshirt. (Irsyad Ansori/Universitas Pakuan)

Salah satunya lewat pembuatan aktivasi berupa video dokumenter untuk komunitas atau instansi pemesan.

Karena menyasar komunitas, Madjoe Djalan juga menyediakan paket bundling kebutuhan komunitas seperti gelang, syal, hingga gantungan kunci.

Perjalanan Ridho tidak selalu mulus. Bermodalkan Rp48 juta, ia sempat bangkrut pada 2021 akibat kurang bijak mengelola keuangan.

Namun, ia bangkit kembali dan mendapat orderan perdana pascakegagalan dengan tujuan internasional, yakni Dubai dan Jerman. Sejak saat itu, Madjoe Djalan tumbuh semakin matang.

Nama Madjoe Djalan semakin populer di Bogor setelah berkolaborasi dengan sebuah event futsal antar sekolah pada 2023.

Kini, dalam sebulan, mereka mampu memproduksi sekitar 1.000–1.400 pcs pakaian, mulai dari kaus hingga jaket.

Harga produk Madjoe Djalan berkisar Rp50.000 hingga Rp225.000, tergantung jenis pakaian, kesulitan desain, dan bahan.

Warehouse Madjoe Djalan berlokasi di Jalan Komplek IPB No.4, RT 02/RW 10, Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

(Irsyad Ansori/Universitas Pakuan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved