Senyum-senyum Respon Debat Rismon Sianipar Soal Ijazah Palsu, Pengacara Jokowi Bocorkan Bukti Valid

Pengacara Jokowi tersenyum saat menanggapi debat Rismon Sianipar soal isu ijazah palsu. Ternyata tim Jokowi diam-diam pegang bukti valid.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube channel Kompas TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar momen pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan (kiri) tersenyum saat menanggapi debat Rismon Sianipar (kanan) soal isu ijazah palsu Jokowi. Ternyata tim Jokowi diam-diam pegang bukti valid yang mereka bawa ke Polda Metro Jaya hari ini, Rabu (30/4/2025). 

Sebab yang memegang ijazah asli Jokowi adalah Jokowi sendiri.

"Siapapun bisa beropini. Tapi Pak Jokowi belum pernah memberikan foto maupun copy dari ijazahnya untuk disebarluaskan," ujar Yakup.

Baca juga: SAMA-SAMA Kuliah di UGM, Bandingkan Font Ijazah Jokowi dengan Dokumen Roy Suryo, Times New Roman ?

Senang dilaporkan

Sementara itu perihal pelaporan Jokowi ke polisi, Rismon mengaku senang jika dirinya dilaporkan.

Selama ini Rismon mengaku tidak pernah punya niatan buruk terkait dengan bahasannya soal ijazah palsu.

"Saya kan seorang scientist, saya selalu bertanya, saya selalu menguji, saya menganalisa, jadi ini tidak ada target apapun. Jadi hasil analisa saya ya produk dari ilmuwan itu sendiri. Kalau itu digiring ke mana-mana ya terserah mau menggiringnya. Kalau ujaran kebencian dan pencemaran nama baik ya silahkan saja itu nanti dibuktikan oleh penyidik bahwa kajian saya salah, silahkan lagu uji kertas, uji tinta, uji teknologi," akui Rismon.

Lebih lanjut, Rismon malah mengaku dirinya senang dengan pelaporan dari Jokowi.

"Kalau ingin membuktikan saya salah, silahkan, saya malah senang sekali dilaporkan. Saya tantang juga di sisi mereka yang menantang saya, harus siap membuktikan kajian saya salah, untuk membuktikan bahwa saya mencemarkan nama baik," kata Rismon.

Perihal isu ijazah palsu yang terus dihembuskan Rismon Cs, Yakup memberikan tanggapan.

"Yang harus membuktikan bahwa ijazah ini tuduhan adalah palsu ya tentu yang menuduh. Namun kan laporan pak Jokowi hari ini terhadap peristiwa yang diduga telah mencemarkan nama baik beliau. Jadi nanti ada logika hukumnya untuk melakukan penyelidikan," pungkas Yakup.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved