KRITIK Keras Program Dedi Mulyadi Soal Siswa Nakal Masuk Militer, Anggota DPR Mau Nangis Karena Ini

Anggota DPR RI mengkritik keras kebijakan Dedi Mulyadi soal siswa nakal ke barak militer. Ia pun ingin menangis melihat anak-anak masuk militer.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram Dedi Mulyadi dan Youtube Kompas TV
PROGRAM DEDI MULYADI: Tangkapan layar momen Anggota DPR RI, My Esti Wijayanti (kanan) mengkritik keras kebijakan Dedi Mulyadi (kiri) soal siswa nakal ke barak militer. Ia pun ingin menangis melihat anak-anak masuk militer, disadur pada Jumat (2/5/2025). 

"Kalau ibu tadi sedih, nangis, orangtua ini (siswa nakal) sudah duluan nangis bu dari kemarin, sudah duluan," sindir Om Zein.

PROGRAM DEDI MULYADI: Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedang bersama orang tua yang anaknya ikut wajib militer, disadur pada Kamis (1/5/2025). Intip momen pertama kali siswa nakal di Jawa Barat ikut wajib militer lantaran kesalahannya. Orangtua sang siswa curhat ke Dedi Mulyadi.
PROGRAM DEDI MULYADI: Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedang bersama orang tua yang anaknya ikut wajib militer, disadur pada Kamis (1/5/2025). Intip momen pertama kali siswa nakal di Jawa Barat ikut wajib militer lantaran kesalahannya. Orangtua sang siswa curhat ke Dedi Mulyadi. (Instagram @dedimulyadi71)

Siswa nakal masuk barak militer

Sebelumnya diwartakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat mengurai alasannya membuat program kegiatan 'Wajib Militer' untuk anak-anak bermasalah di Jawa Barat.

Kata Dedi, anak-anak yang dianggap perlu dibina secara khusus akan ditempatkan di kompleks militer milik TNI atau Polri.

Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tersebut bisa dididik disiplin dengan metode ala militer.

Kategori anak-anak yang akan menjalani Wajib Militer adalah anak di bawah umur yang melakukan pelanggaran ringan seperti tawuran, narkoba, dan merokok.

"Anak-anak yang orangtuanya sudah tidak sanggup lagi mendidik, akan kita wajib militerkan," kata Dedi Mulyadi.

Perihal materi yang bakal diterima oleh para siswa nakal tersebut selama menjalani militer, Dedi mengurai garis besarnya.

Bahwa anak-anak tersebut akan dibina karakternya oleh prajurit TNI.

"Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," imbuh Dedi.

Baca juga: Kiai NU Bela Dedi Mulyadi Stop Dana Hibah Pesantren, Singgung Akal Licik Pejabat Demi Dapat Bantuan

Atas program yang dibuat Dedi Mulyadi tersebut, orangtua murid yang anaknya dimasukkan ke barak militer pun mengurai tanggapan.

Cantika, ibunda dari salah satu siswa yang masuk barak militer itu mendukung program dari KDM.

Sebab ia berharap, putranya yang masih duduk di kelas 7 SMP itu bisa berubah jadi anak yang disiplin.

"Sangat bagus sekali. Karena untuk kedisplinan dan tanggung jawab dan kemandirian anak," pungkas Cantika.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved