Mobil Mewah Suzuki Jimny Jadi Kendaraan Dinas Pemkab Bogor, Bupati Rudy Susmanto Beri Penjelasan

Keberadaan kendaraan dinas Suzuki Jimny pada sejumlah instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi sorotan.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
MOBIL DINAS MEWAH - Suzuki Jimny kendaraan dinas sejumlah instasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor sedang terparkit di Pendopo Bupati Bogor, Selasa (6/5/2025) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Keberadaan kendaraan dinas Suzuki Jimny pada sejumlah instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi sorotan.

Pasalnya, mobil tersebut memiliki harga fantastis yakni sekitar setengah miliar rupiah sehingga terdapat prestise tersendiri.

Merespons hal tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto membantah jika Pemerintah Kabupaten Bogor membeli kendaraan dinas baru untuk operasional.

Ia mengatakan Suzuki Jimny yang dimiliki merupakan kendaraan operasional Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor yang merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2023 untuk beberapa Perangkat Daerah. 

"Di tengah efisiensi anggaran tidak memungkinkan dilakukan pengadaan kendaraan baru. Maka kami mengoptimalkan kendaraan yang sudah ada agar lebih tepat guna dan mendukung kegiatan operasional lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Menurutnya, optimalisasi ini juga merupakan bagian dari penataan kendaraan dinas di seluruh SKPD, dalam rangka mendukung pencapaian target Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Salah satu fokusnya adalah penertiban penggunaan Barang Milik Daerah (BMD), termasuk kendaraan dinas dan pajak kendaraan bermotor, sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di samping itu, ia menyebut Pemerintah Kabupaten Bogor hanya memiliki enam unit Suzuki Jimny yang akan dialihfungsikan untuk patroli Satpol PP, Dishub, taman DPKPP, Stadion Pakansari, sosialisasi Command Center 112, serta untuk BPBD atau Damkar.

"Saat apel kendaraan di Pakansari, saya baru tahu ada mobil Jimny. Itu bukan pengadaan baru, pajaknya habis 2028. Maka saya tarik dan jadikan mobil patroli," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved