Pendukung Jokowi Panik Prabowo Duduk Bareng Try Sutrisno, Sindir Forum Purnawirawan TNI: Tak Bermutu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina panik lihat Prabowo Duduk Bareng Try Sutrisno, Sindir Forum Purnawirawan TNI: Tak Bermutu

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas TV dan Instagran Sekretariat Kabinet
PRABOWO DAN TRY SUTRISNO - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina panik lihat Prabowo Duduk Bareng Try Sutrisno, Sindir Forum Purnawirawan TNI: Tak Bermutu 

"Tergantung Pak Prabowo, apakah segitu pentingnya pemakzulan Pak Gibran ini," katanya.

Sebab menurut dia, butir-butir yang ada dalam petisi itu hanya berisi pepesan kosong saja.

Baca juga: Profil Yayat Sudrajat, Jenderal Kopassus yang Maki Razman dan Usir Hercules, 22 Tahun Bareng Prabowo

"Menurut saya bapak-bapak kita ini seperti kekanak-kanakan, karena nggak ada isinya buat bangsa kita, nggak ada yang bisa kita dapat dari usulan delapan poin ini," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Rey Rangkuti melihat ada yang menarik dari momen duduknya Prabowo berdampingan dengan Try Sutrisno.

Apalagi pada momen itu, kata dia, Gibran Rakabuming Raka tidak ikut hadir.

"Akan menarik kalau Pak Prabowo menyertakan Pak Gibran untuk hadir di acara itu lalu duduk di bersebelahan dengan Pak Try Sutrisno," kata dia.

Menurutnya, sikap Prabowo saat ini masih 50:50 antara menolak atau menerima.

"Pak Prabowo sama sekali tidak menyinggung tuntutan, entah beliau menerima atau menolak, masih 50:50," katanya.

Padahal, kata dia, jika Prabowo berkanan, ia bisa menyampaikan menolakan dengan bahasa yang halus.

"Tapi kenyataannya pak prabowo tidak menyampaikan kalimat itu, kita dengar kemarin Pak Wiranto menyampaikan bahasanya, Pak Prabowo seperti memberikan ruang, bisa ya bisa tidak. Tidak ada hal penolakan," ucapnya.

Ia pun menilai ada dua makna dari posisi duduk Prabowo yang berdampingan dengan Try Sutrisno.

"Duduk Prabowo dan Try samping-sampingan bisa dimaknai dengan senior-junior, atau bisa dimaknai dengan posisi Prabowo masih 50:50, sebab jika secara politik ada keinginan menolak, mungkin ada settingannya agar Prabowo tidak duduk berdampingan dengan Try," pungkas dia.

Pada pidatonya saat halal bihalal, Prabowo menyampaikan pentingnya ajaran yang diberikan oleh purnawirawan angkata 1945.

"Kita digembleng oleh mereka, itu yang tersisa di hati kita, yang jelas di hati saya. Banyak senior, guru-guru saya di sini. Waktu muda kita berikan diri kita untuk negara," katanya dikutip dari Kompas TV.

Prabowo pun prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia yang rakyatnya belum sejahtera.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved