Info UMKM Bogor

Roti Gambang Sa’arina, Kelezatan Tradisional yang Tetap Eksis di Kota Bogor hingga Saat Ini

Roti Gambang Sa’arina menjadi salah satu tempat produksi roti gambang rumahan yang masih eksis hingga saat ini di Bogor.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB
UMKM BOGOR - Keberadaan Roti Gambang Sa’arina menjaga warisan kuliner Bogor, produk ini bukti bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan. 

Meskipun tanpa memakai bahan pengawet, Roti Gambang Sa’arina juga memiliki tekstur lembut tidak seret di tenggorokan ketika dimakan.

Untuk warna dan rasa manis, dihasilkan dari bahan alami gula merah dan gula pasir.

Saat ini Roti Gambang Sa’arina memiliki berbagai varian rasa mulai dari original, keju, cokelat, talas, dan jahe.

Roti Gambang Sa’arina masih mempertahankan proses produksi yang dilakukan secara manual dari dulu hingga kini agar tidak mengubah tekstur dan rasa.

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan roti gambang di sini cukup sederhana, mulai dari gula merah, gula pasir, terigu, mentega, kayu manis, soda kue, wijen, dan telur.

Proses produksinya membutuhkan waktu 2 jam dengan tahapan berikut: proses pertama masak gula merah sebanyak 2 kg hingga melebur kemudian dicampur dengan gula pasir, tahap kedua buat adonan dari terigu 4 kg, mentega 1 kg, soda kue satu sendok, dan kayu manis yang sudah halus.

UMKM BOGOR - Roti Gambang Sa’arina berada di Gang Babakan Sirna, Tegallega, Bogor Tengah, usaha ini mempertahankan tradisi pembuatan roti gambang khas Bogor.
UMKM BOGOR - Roti Gambang Sa’arina berada di Gang Babakan Sirna, Tegallega, Bogor Tengah, usaha ini mempertahankan tradisi pembuatan roti gambang khas Bogor. (Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB)

Tahap ketiga air gula merah yang sudah dingin disatukan dengan adonan dan diaduk hingga kalis, setelah jadi adonan tersebut dibagi menjadi beberapa untuk dibuat berbagai varian rasa.

Tahap terakhir adonan dibentuk memanjang lalu dipotong, ketika sudah dipotong-potong adonan dioleskan telur dan wijen kemudian di oven selama kurang lebih 10 menit.

“Dalam sehari Roti Gambang Sa’arina menghasilkan 400 buah roti gambang dari 1 adonan, jika dikemas roti gambang tersebut bisa menghasilkan 50 poch , kalau toples bisa sampai 15” tuturnya.

Keuntungan yang didapat Desi dari usaha roti gambangnya kini sudah mencapai puluhan juta perbulannya.

Adapun tantangan yang dihadapi Desi dalam menjalankan usaha ini seperti pemasaran yang belum meluas dan konsisten dalam produksinya.

Untuk strategi pemasarannya, roti gambang dijual ke berbagai toko kue, warung-warung kecil, dan reseller.

Bila kamu tertarik mencobanya langsung saja datang ke lokasinya berada di Jalan Gang Babakan Sirna, RT.02/RW.09, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kamu juga bisa pesan melalui media sosial Instagram @rotigambangsaarina.id.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved