Profesi Siska Amelia Ibu dari Anak yang Tewas Kebakaran di Kendari, Kunci Balita Saat Pergi Kerja
Profesi Siska Amelia Ibu dari anak yang tewas kebakaran di Kendari, Kunci Balita Saat Ditinggal Kerja
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Siska Amelia Puang Intan kini menjadi sorotan pasca tragedi maut yang menewaskan tiga anaknya.
Siska merupakan ibu tunggal berusia 23 tahun yang merawat lima orang anaknya.
Anaknya antara lain :
NM
NW
SN
GA
SK.
Mereka tinggal bersama kakeknya, Yoman di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia disebut-sebut memiliki pacar bernama Adi, seorang sekuriti bank berbadan kekar.
Nahasnya rumah yang mereka tempati kebakaran pada Selasa (6/5/2025).
Akibat peristiwa kebakara, SK, NM dan NW tewas.
Tragedi ini menjadi perhatian publik karena ternyata Siska Amelia sedang pergi bersama Adi saat kejadian.
"Menurut keterangan ibu, sekira pukul 11.30 siang ibu keluar bersama teman prianya, sekembalinya mencari makanan itu 14.15 siang," kata Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Iptu Andry Irwanto.
Saat kembali, Siska mendapati rumahnya sudah kebakaran.
Andry pun mengungkap penyebab para korban tidak bisa keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Menurutnya, Siska Amelia mengunci rumah saat ia pergi bersama Adi.
"Saat itu untuk mengamankan anak balitanya di dalam tentunya pintu tertutup rapat dan dikunci. Kemudian ibunya mencari makanan. Saat kembali rumah dalam kondisi terbakar," katanya.
Baca juga: Emosi Siska Dituduh Kunci 4 Anak Sebelum Kebakaran, Pengakuan Soal Pergi Beli Makan 3 Jam Diragukan
Kini terjawab sudah profesi Siska.
Informasinya dia merupakan promotor sebuah brand handphone.
"Sesaat sebelum kejadian sebelum ibu kandung mereka berangkat bekerja di salah satu tempat penjualan handphone, ibunya berinisiatif untuk mencari makanan di luar," katanya.
Menurut Iptu Andry Irwanto, tragedi kebakaran ini bukan hanya satu kali terjadi.
Baca juga: Rintihan Balita Siska Amelia yang Kritis usai Terbakar, Sebut Nama Adiknya dalam Balutan Perban
Beberapa hari sebelumnya, seorang anak memainkan korek hingga membakar hordeng di rumah.
"Beberapa hari sebelum kejadian pernah salah satu dari anak sempat bermain korek hingga membakar sebagian hordeng di rumah. Sejak kejadian tersebut orang tua lebih mawas diri menghindari dari keberadaan korek, kompor yang menyala saat meninggalkan anak-anak," katanya.
Siska Amelia juga sudah mengakui bahwa ia memang pergi hari itu.
Dia menuliskan tujuan pergi merupakan tindakannya untuk menepati janji pada anak.
"Kalau pada saat itu mama tau mau terjadi bgini nak mama tdk akan keluar belikan ki makan syg. Mending makan telur ki sj pada saat itu. tpi krna janji nya mama mau belikan ki mcd kalau mama gajian.
seandainya hujatan yg mama terima bisa kembalikan kalian nak. tidak adami teman main nya mama seperti bgini nak. Sama2 ki berjuang pada saat itu syg sampe mama memilih kerja untuk bisa belikan ki kalian mau," tulis Siska Amelia di Facebook.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
| Tewaskan Nenek dan Pamannya, Cucu yang Bakar Kios Pecel Lele di Bogor Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Terkuak Penyebab Kebakaran Kios Pecel Lele Tewaskan 2 Orang di Bogor, Dibakar Cucu Karena Sakit Hati |
|
|---|
| Terkuak Persembunyian Cucu Korban Kebakaran Pecel Lele di Gunungputri Bogor, Masih Diperiksa Polisi |
|
|---|
| Keberadaan Cucu Korban Kebakaran Pecel Lele di Gunungputri Bogor Terungkap, Kini Diperiksa Polisi |
|
|---|
| Misteri Keberadaan Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Gunungputri Bogor, Pergi Sesaat Sebelum Kebakaran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.