Ternyata Ibu yang 3 Balitanya Tewas dalam Kebakaran Bukan Janda, Suami Sah Bongkar Fakta Mengejutkan

Akhirnya terbongkar fakta bahwa wanita yang tiga balitanya tewas dalam kebakaran di Kendari bukan berstatus sebagai janda.

Editor: khairunnisa
Kolase Facebook
BALITA TEWAS KEBAKARAN - Tangkapan layar sosok Siska Amelia yang 3 anaknya tewas kebakaran, disadur pada Minggu (11/5/2025). Akhirnya terbongkar fakta bahwa wanita yang tiga balitanya tewas dalam kebakaran di Kendari bukan berstatus sebagai janda. 

A mengatakan selama menikah dengannya, SA kerap berselingkuh.

Namun ia selalu memaafkan dan memberikan kesempatan kepada wanita berusia 23 tahun itu untuk memperbaiki sifatnya.

"Sudah 3 kali dia selingkuh, saya selalu memaafkan dan kembali," tulis A.

A menjelaskan selama ini menutupi perselingkuhan SA, namun dengan adanya peristiwa kebakaran tersebut tingkah buruk sang istri terungkap.

"Anakku meninggal baru dia viral perselingkuhannya ini, mereka tutup aib, tapi anakku sudah jadi korban," tulis A.

KASUS 3 ANAK TEWAS KEBAKARAN DI KENDARI - Profesi Siska Amelia Ibu dari anak korban kebakaran di Kendari
KASUS 3 ANAK TEWAS KEBAKARAN DI KENDARI - Profesi Siska Amelia Ibu dari anak korban kebakaran di Kendari (Facebook Siska Amelia/TikTok)

Pengakuan Ibu 3 Balita

SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media. 

Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya. 

SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.

Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.

Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran

"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Penyesalan Siska Amelia Pacaran Saat Anak-anaknya Terjebak Kebakaran, Pergi 3 Jam untuk Tepati Janji

Polisi Olah TKP

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menewaskan tiga balita, Sabtu (10/5/2025).

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun mengatakan tim forensik dari Makassar ini diterjunkan untuk membantu proses penyelidikan secara ilmiah. 

Olah TKP berlangsung selama dua jam dengan pengumpulan berbagai sampel dari lokasi kejadian.

“Tim Labfor dari Makassar sudah melakukan olah TKP secara forensik. Hasilnya masih dalam proses dan akan kami sampaikan setelah selesai diteliti,” ujar AKP Nirwan kepada awak media.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved