Info Tekno
5 Lapis Keamanan yang Bikin Hacker Sulit Bobol WhatsApp, Terapkan Sekarang Sebelum Nyesel
Data penting pengguna WhatsApp bisa dicuri oleh si Hacker dan digunakan untuk kejahatan mereka. Cara-cara berikut ini akan memberikan keamanan berlapi
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ancaman pembobolan akun WhatsApp masih mengintai sampai tahun 2025 ini.
Sehingga para pengguna WhatsApp harus selalu waspada.
Jika akun WhatsApp sudah terlanjur diretas, maka kerugiannya tidak kecil.
Data penting pengguna bisa dicuri oleh si Hacker dan digunakan untuk kejahatan mereka.
Bahkan bisa jadi akun penting seperti rekening Bank bisa dibobol dan isinya dikuras oleh Hacker yang diawali dengan peretasan di akun WhatsApp.
Berikut ini lima cara agar akun WhatsApp terhindar dari serangan Hacker.
Cara-cara ini akan memberikan keamanan berlapis-lapis bagi pengguna WhatsApp.
1.Two-step Verification
Mengaktifkan two-step verification di WhatsApp bisa menambah lapisan proteksi akun.
Akun WhatsApp akan semakin aman karena dilapisi proteksi ekstra.
Untuk mengaktifkannya, buka 'Settings' kemudian 'Account' lalu pilih 'Two-sep verification'.
2.Kode OTP Hanya untuk Pemilik Akun
Hacker WhatsApp dalam salah satu modusnya biasanya akan meminta kode verifikasi atau kode OTP.
Permintaan kode verifikasi biasanya dilakukan melalui pesan yang menipu.
Kode verifikasi OTP ini hanya boleh diketahui pemilik akun WhatsApp, sama sekali tak boleh diberitahuan kepada siapapun.
Jangan Disepelekan! Catat 10 Tanda WhatsApp Disadap, Termasuk Mendadak Ada Chat Dihapus |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Rugged yang Tahan Air dan Anti Banting, Desain Kokoh Cocok untuk Aktivitas Berat |
![]() |
---|
Duel Flagship Terbaru, Ini Perbandingan OnePlus 13 vs ASUS Zenfone 12 Ultra: Spesifikasi dan Harga |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Anti Lemot untuk Multitasking, RAM-nya Besar Harga Cuma Rp 1 Jutaan |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan dengan Fitur Lengkap, Kamera Tajam dan Performa Andal untuk Harian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.