Siswa Keracunan MBG

Korban Keracunan MBG di Kota Bogor Masih Terus Bertambah, Kini Total Ada 223 Orang

Jumlah korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bogor terus bertambah.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/Pemkot Bogor
KERACUNAN MBG - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat menjenguk siswa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Sabtu (10/5/2025) malam. 

“Dari hasil pemeriksaan Lab kurang lebih hampir 4 hari terakhir hasilnya menunjukan beberapa bahan itu mengandung Bakteri Coli dan Salmonela,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5/2025).

Bakteri E. Coli dan Salmonela ini didapat dari dua jenis makanan yang disajikan kepada siswa. 

Bakteri ini akhirnya menyebabkan 213 siswa mengalami gejala keracunan mulai dari muntah-muntah sampai diare.

Untuk makanannya sendiri yakni telur ceplok saus barbeque, dan tumis tahu tauge.

Telur sendiri dimasak pada malam hari dan didistribusikan kepada siswa pada siang hari.

Makanan ini dimasak di dapur Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor. Sebanyak 13 sekolah dilayani oleh dapur Bosowa ini.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved