Tangis Ibunda Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Gugur Akibat Ledakan Amunisi di Garut di Hari Ultah
Ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di Garut menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korbannya, salah satunya bagi keluarga prajurit TNI
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di Garut menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korbannya, salah satunya bagi keluarga prajurit TNI Kolonel Cpl Antonius Hermawan.
Antonius Hermawan merupakan salah satu dari 13 orang yang tewas akibat ledakan amunisi di Garut tersebut.
Mirisnya, Antonius wafat tepat di hari ulang tahun sang ibu.
Saat orang tuanya menerima telepon dari istri Antonius, mereka sempat mengira itu soal ucapan ulang tahun.
Langit terasa runtuh, karena bukan ucapan ulang tahun yang didapat, justru malah kabar duka.
Hal itu tentu membuat orang tua Antonius syok mendengar putra keempat mereka gugur akibat ledakan amunisi di Garut.
Hal itu dikatakan oleh sang ayah korban, Johanes Sugiarto.
Johanes awalnya mengira bahwa istri anaknya menelepon untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibu mertuanya, Bernaderta Rusminiwati.
Kebetulan hari itu adalah hari ulang tahun sang ibu.
Namun ternyata dirinya malah mendapatkan kabar duka bahwa sang anak meninggal karena kecelakaan saat bertugas.
Awalnya Johanes khawatir informasi yang diterima salah karena pendengarannya terganggu.
Johanes sempat meminta sang istri untuk mengantikannya menerima telepon dari menantunya itu.
Ibu almarhum yang menerima panggilan itu langsung menangis sesaat setelah menerima telepon.
"Ibu terima. Ibu menangis," ujarnya dikutip dari Tribun Tengerang, Selasa (13/5/2025).
Johanes menceritakan, Kolonel Cpl Antonius Hermawan merupakan anak yang pintar dan mudah menangkap pelajaran.
Meski berat, Johanes mengaku ikhlas putra keempatnya tersebut gugur saat bertugas.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologis kejadian yang menewaskan 13 orang.
Menurut Brigjen Wahyu, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.
"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," katanya
Kemudian, tim juga menyiapkan satu lubang di luar dua sumur tadi untuk menghancurkan sisa detonator yang ada.
"Nah, saat tim penyusun tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan hingga akibatkan 13 orang meninggal dunia karena ledakan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kolonel Cpl Antonius Hermawan Gugur Akibat Ledakan Amunisi di Hari Ulang Tahun sang Ibu
Potret Kondisi Rumah Usai Tabung Gas 12 Kg Meledak di Gunungsindur Bogor, 4 Motor Matic Terpental |
![]() |
---|
Kronologi Ledakan Tabung Gas Elpiji 12 Kg di Gunungsindur Bogor, Berawal dari Masak Mie Instan |
![]() |
---|
Nyaris Tewas Karena Ledakan Amunisi, Anjas Syok Saat Berbalik, Punggung Ditepuk Sosok Memilukan |
![]() |
---|
Cerita Pedih Anwar, Petani yang Baru Sebulan Beralih Pekerjaan, Bernasib Pilu Kena Ledakan Amunisi |
![]() |
---|
PESAN Terakhir Kopda Eri Sebelum Tewas dalam Ledakan Amunisi Garut, Ingin Sunat 2 Anaknya Bulan Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.