Preman Berkedok Ormas Meresahkan, Susno Duadji Ungkap Alasan Jadi Marak: Kesalahan Negara Juga

Eks Kabareskrim Susno Duadji turut menyoroti ramainya preman berkedok ormas yang kini diburu Satgas Antipreman.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Tangkapan layar NTV
HEBOH ORMAS PREMAN - Eks Kabareskrim Susno Duadji turut menyoroti ramainya preman berkedok ormas yang kini diburu Satgas Antipreman. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Eks Kabareskrim Susno Duadji turut menyoroti ramainya preman berkedok ormas yang kini diburu Satgas Antipreman.

Susno pun mengaku senang dan menyambut baik adanya Satgas Pemberantasan Premanisme yang dibentuk pemerintah ini.

"Saya sebagai warga senang menyambut baik adanya satgas pemberantasan premanisme," kata Susno dikutip dari NTV, Kamis (15/5/2025).

Meski begitu, Susno tak yakin semua preman di Indonesia bisa lenyap diberantas satgas.

Untuk menekan preman ini, kata dia, bisa dilakukan asalkan operasi pemberantasan preman ini terus menerus.

"Walaupun kita tidak yakin bahwa satgas ini bisa membuat preman di Indoensia tidak ada,' katanya.

"Buktinya satu polres ada yang 70, ada yang 60, berarti selama ini preman itu sudah banyak," kata Susno.

Belum lagi, kata dia, Satgas biasanya bersifat sementara atau dalam periode tertentu.

Maka diharapkan pemberantasan preman ini tentu tidak berhenti.

"Karena satuan tugas itu tidak sepanjang tahun, tetapi periodenya tertentu, apakah sebulan apakah dua bulan. Setelah itu berarti tidak ada satgas," katanya,

"Rakyat berharap pemberantasan preman itu tidak pernah berhenti," sambung Susno.

Susno juga mengungkap bahwa ada sejumlah alasan kenapa preman berkedok ormas belakangan ini marak.

Bahkan mereka terang-terangan meminta uang ke perusahaan atau warga.

Menurutnya, ini juga bagian dari kesalahan negara.

Kesalahan yang dimaksud Susno adalah persoalan kesejahteraan negara.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved