Rayuan Susno Duadji ke Silfester Matutina yang Heboh Kasus Hina Wapres: Saya Pernah Dipenjara Kok

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina diminta untuk bersikap ksatria terkait kasus hina wapres yang tengah heboh menimpanya.

Kasus tersebut ingkrah sejak 2019 silam di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, namun Silfester tetap bebas sempai tahun 2025 ini.

Entah apa yang terjadi, putusan hukum itu seakan-akan tak mempan kepada Silfester, dia tak kunjung dibui hingga enam tahun setelah putusan vonis bui 1,6 tahun itu.

Kini pihak Silfester pun meminta amnesti atau pengampunan karena kini terancam dieksekusi oleh pihak Kejaksaan.

Ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Relawan pro-Jokowi (Projo) Freddy Alex Damanik.

Dia memohon ke Presiden Prabowo agar juga memberikan amnesti ke Silfester Matutina seperti yang diberikan ke Hasto Kristiyanto dan ribuan napi lainnya serta abolisi ke Tom Lembong.

"Justru tadi juga saya mau menyampaikan, yang sekarang kasus yang seperti ini banyak yang diamnesti oleh Presiden Prabowo ya," kata Freddy dikutip dari Kompas TV.

"Apalagi konteksnya ini adalah selaku pelapor yang melaporkan, ya sudah memaafkan," sambung dia.

Kata Susno Duadji

Meski begitu, Eks Kabareskrim Susno Duadji membujuk Susno Duadji tetap menyoroti Silfester yang kini heboh tersebut.

Dia meminta agar Silfester bertindak secara ksatria.

"Kalau misalnya pak Silfester mengelak mengatakan gitu-gitu kan bertentangan dengan apa yang disampaikan Kejaksaan," kata Susno dikutip dari Kompas TV, Kamis (7/8/2025).

"Tetapi kita sangat sayangkan, Pak Silfester saya sangat hormat dengan dia, bagus, dia pengacara yang bagus, dan sebagainya. Hendaknya ya seenggaknya laksanakan itu," imbuhnya.

Susno pun menyinggung dirinya yang juga pernah dipenjara.

"Saya pernah dipenjara kok, gak suka kok apalagi merasa benar di penjara, justru itu kebanggaan," katanya.