Bolehkah Memakan Daging Kurban Idul Adha Sendiri? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Pendakwah Ustaz Abdul Somad atau yang karib disapa UAS itu menjelaskan berdasarkan dalil dari Al Hajj ayat 28.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
freepik
(Ilustrasi) KURBAN IDUL ADHA - Hukum makan daging kurban Idul Adha sendiri dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad. Pendakwah yang karib disapa UAS itu menjelaskan berdasarkan dalil dari Al Hajj ayat 28. 

Namun ada aturan tersendiri jika kaum muslimin ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW kala memakan kurbannya sendiri.

Bukan bagian daging, Nabi Muhammad SAW hanya mengambil sedikit bagian hati hewan kurbannya untuk disantap.

"Justru kita disuruh, bukan boleh, justru disuruh makan. Yang dimakan apa? Nabi memakan hati (hewan kurban)," ujar Ustaz Abdul Somad.

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad juga mengurai caranya memakan kurban sendiri menurut ajaran Rasulullah SAW.

"Pulang sholat ied, pergi ke masjid tempat penyembelihan, minta hatinya, cuci bersih jangan sampai ada darah, lalu kemudian dibakar, dimakan. Untuk mengambil barakah, itu yang dilaksanakan nabi, ini sunnah," pungkas Ustaz Abdul Somad.

Namun jika sang pengkurban ingin juga dapat bagian kurbannya, ada cara tersendiri menurut Ustaz Abdul Somad.

Yakni orang yang berkurban hanya mendapatkan maksimal sepertiga dari hewan kurbannya.

Sisanya yang lain harus dibagikan kepada saudara dan fakir miskin.

"Cara yang kedua, sepertiga untuk yang berkurban, sepertiga untuk sahabat kerabat handay taulan, sepertiga untuk fakir miskin. Jangan lebih dari sepertiga, kalau kita ambil sepertiga, haram," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved