Dedi Mulyadi Minta Maaf, Akui Telah Mengecewakan DPRD: Banyak yang Marah ke Saya Setiap Hari

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maafnya kepada DPRD Jawa Barat.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Lembur Pakuan Channel
KDM MINTA MAAF - Tangkapan layar video Lembur Pakuan Channel yang diunggah pada Sabtu (17/5/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maafnya kepada DPRD Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maafnya kepada DPRD Jawa Barat.

Permintaan maaf ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) sampaikan dalam sebuah acara MoU dengan Polda Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Permintaan maaf itu disampaikan KDM ketika berpidato di hadapan para tamu.

Hal itu juga disampaikan Dedi secara langsung di hadapan Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa.

Kebetulan Buky Wibawa turut hadir dalam acara tersebut.

Permintaan maaf KDM sampaikan ketika dalam sambutannya menyebut nama-nama tamu yang hadir.

Baca juga: Jejak Karir Ono Surono Politisi yang Viral Tak Akur dengan Dedi Mulyadi, Ternyata Anak Petinggi PDIP

Ketika menyebut nama Ketua DPRD Jabar, KDM menyampaikan permintaan maaf.

"Mohon maaf pak saya banyak mengecewakan temen-temen bapak di DPRD," ucap KDM sambil menoleh ke arah Buky Wibawa dikutip dari unggahan Dedi Mulyadi, Minggu (18/5/2025).

Dedi pun mengaku menyadari bahwa banyak yang merasa marah kepadanya.

"Sehingga banyak yang marah ke saya setiap hari," kata Dedi Mulyadi.

Meski begitu, KDM mengaku senang jika ada orang yang memarahinya.

Karena dia tahu orang yang memarahinya bakal terkenal.

Baca juga: Serangan Balik Dedi Mulyadi ke DPRD Jabar, Selamatkan Warga yang Kesusahan di Kampung Ono Surono

"Dan saya seneng kalau dimarahin pak, karena saya tahu yang marahin saya juga makin terkenal pak," ucap Dedi sedikit tertawa

Buky Wibawa pun ikut merespons tertawa mendengar ucapan KDM tersebut.

Diketahui, Gubernur Dedi Mulyadi kini sedang tidak akur dengan sejumlah anggota DPRD Jabar terutama dari fraksi PDIP.

Hal ini ditandai dengan aksi walk out saat rapat paripurna DPRD Jabar pada Jumat (16/5/2025) kemarin,

Momen itu terjadi ketika pimpinan rapat DPRD membuka rapat seperti biasa.

Namun setelah rapat itu dibukapimpinan, anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDIP, Doni Maradona langsung melakukan interupsi.

Baca juga: Memanas, Ono Surono Minta Dedi Mulyadi Klarifikasi: Membangun Jabar Tidak Bisa Dilakukan Sendiri

Dia menyampaikan kekecewaannya kepada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi

"Sembilan hari yang lalu Gubernur di acara sakral, ada pernyataan Gubernur yang menurut saya ini perlu kita sikapi," ujar Doni dikutip dari Tribun Jabar.

"Saya berharap di rapat paripurna ada klarifikasi dari Gubernur di rapat DPRD, karena ini negara yang dibentuk berdasarkan trias Politika, dia tidak bisa berjalan sendiri," sambung Doni.

Pernyataan Doni, kemudian disambut interupsi oleh anggota DPRD fraksi PDIP lainnya, Memo Hermawan.

"Saya meminta seluruh fraksi PDIP untuk tidak ikut atau walk out termasuk Bapak Ono Surono, sebelum selesai hubungan eksekutif dan legislatif menjadi baik, silakan berdiri fraski PDI Perjuangan," ujar Memo.

Setelah itu, Memo bersama Doni dan anggota fraksi PDIP lainnya meninggalkan ruangan sidang.

Sementara sidang paripurna terus berjalan meski tanpa anggota DPRD dari fraksi PDIP.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved