DUKA Bima Arya Atas Wafatnya Mahfud Tukang Parkir Viral Bogor, Ungkap Kenangan Manis 9 Tahun Lalu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar wafatnya tukang parkir viral nan legendaris di Kota Bogor, Mahfud atau Mahpud membuat Bima Arya berduka.

Wakil Menteri Dalam Negeri yang dulu pernah jadi Wali Kota Bogor itu ikut bersedih usai mendengar Mahfud meninggal dunia.

Diwartakan sebelumnya, Mahfud tutup usia di tanggal 17 Mei 2025 kemarin.

Wafat di usia 53 tahun, kepergian Mahfud menyisakan duka mendalam di hati warga Bogor.

Terbukti di media sosial akun Bogor, ramai netizen menyerukan kedukaannya atas kabar meninggalnya Mahfud.

Untuk diketahui, sosok Mahfud telah lama lekat di hati warga Kota Bogor.

Sebab setiap hari sejak puluhan tahun lalu, Mahfud setia menjadi juru parkir di sejumlah wilayah Kota Bogor.

Paling ikonik, Mahfud mengatur lalu lintas di wilayah Bakorwil dekat Balai Kota Bogor dan juga di Jalan Sancang.

Sosok Mahfud diingat warga Bogor karena keramahannya tiap kali membantu pengendara di jalan raya.

Tak hanya ramah, Mahfud juga sempat viral 10 tahun lalu karena sikapnya yang humoris menghibur warga di tengah kemacetan.

Mahfud juga viral karena aksinya yang nyentrik yakni mengatur lalu lintas sembari berjoget ala Caesar YKS dan Michael Jackson.

Kini, keceriaan Mahfud dan gaya khasnya tak bisa lagi disaksikan warga Bogor.

Sebab Mahfud telah kembali ke pangkuan keharibaan Tuhan YME.

Kabar wafatnya Mahfud tak cuma membuat sedih warga Bogor, Bima Arya pun turut merasakannya.

Dalam akun Instagramnya secara khusus, Bima Arya membagikan video kenangannya bersama Mahfud.

Di video tersebut, Bima Arya membuat kolase momen sejak sembilan tahun lalu yakni 2016.

Kala itu Bima Arya sempat membuat video bersama Mahfud saat mengatur lalu lintas.

"Hidup itu bagai antrean lalu lintas, ada yang datang ada yang pergi, kita tidak pernah tahu kapan kita akan pergi," kata Bima Arya dalam video 2016

"Terus semangat jalani hidup dengan ikhlas," timpal Mahfud sembari tersenyum.

Di video Mahfud tampak ceria terlebih saat aksinya diapresiasi Bima Arya yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota.

Bima juga mengenang momen saat ia menjenguk Mahfud yang sempat jatuh sakit di tahun 2020.

Tak hanya itu, Bima juga mengenang momen mengantarkan langsung Mahfud untuk menerima Vaksin Covid-19 di tahun 2021. 

Diungkap Bima Arya, Mahfud adalah maskot Kota Bogor yang dikenal luas masyarakat.

Karenanya saat mendengar kabar Mahfud berpulang, Bima Arya ikut berduka.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Terima Kasih Pak Mahfud sudah mengajarkan kita ketulusan dan keikhlasan dalam melayani. Terima kasih Pak Mahfud sudah menebar energi positif dengan senyum dan semangatnya. Selamat jalan Pak Mahfud, Relawan Lalu Lintas Kota Bogor (4 September 1972 - 17 Mei 2025)," tulis Bima Arya dalam akun Instagram-nya, Senin (19/5/2025).

Postingan yang dibagikan Bima Arya perihal Mahfud itu sontak ramai dikomentari khalayak.

Mayoritas warga Bogor berkomentar di unggahan Bima Arya dan menyampaikan kedukaan yang sama.

"Dia sudah banyak meninggalkan senyum dan kebaikan bagi warga bogor. Semoga Allah husnul khotimah dan diterima segala amal ibadahnya,"

"Dulu kl pulang yoga lewat jalan sancang pasti ketemu pak mahfud. RIP pak Mahfud,"

"Dibuatkan Tugu Mahfud bisa kali ya,, buat kita orang Bogor bisa mengenang kerja keras dan semangat beliau,"

"Bogor kehilangan salah satu ikon paling unik dari warga nya, al fatihah buat beliau, seluruh warga Bogor pasti merindukan sosok seperti beliau,"

"Ya Allah bapak, aku tiap mau lewat situ pasti bapaknya senyum terus. Inshaa Allah bapaknya org yg baik dan sederhana sekali,"

Baca juga: Kisah Mahpud Supeltas Kota Bogor Meninggal Dunia, Tetap Ceria Saat Sedang Sakit

Sosok Mahpud di mata istri

Sementara Bima Arya mengenang sosok sang tukang parkir viral Bogor itu, istri almarhum Mahpud, Ayati menceritakan detik-detik sang suami meninggal dunia.

Mahpud wafat di rumahnya usai berjemur di bawah pancaran mentari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (17/5/2025).

Sebelum meninggal, Mahpud memang punya penyakit parah dan sempat kambuh.

"Punya sakit lambung kronis yang udah cukup parah, kemarin terkena parunya terendam sempat disedot terus dirumah sakit juga pengobatannya terus bertahap," ujar Ayati saat dijumpai di kediamanya, Minggu (18/5/2025).

Lantaran penyakitnya  itu, Mahpud sudah tak lagi mampu untuk mencari rezeki.

Terlebih Mahfud sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada 2 Mei 2025 lalu.

Usai menjalani rawat inap, Mahpud pun pulang dan menjalani rawat jalan.

Selama sakit, Mahpud tampak lesu hingga harus dibantu ketika berjalan.

Hingga akhirnya Ayati berinisiatif untuk memberikan kursi roda.

Namun takdir berkata lain, kesehatan Mahpud yang semakin memburuk membuatnya harus berpulang ke Rahmatullah di usianya yang ke-53 tahun. 

"Pas lagi dijemur bapak tuh muntah hebat, muntahnya gak tahan lah, terus seperti ditarik nyawanya gitu lah, gemeter, terus gak ada (meninggal dunia)," kenang Ayati.

Semasa hidup, sosok Mahpud banyak meninggalkan kesan baik di hati masyarakat Bogor.

Mahfud pernah mendapatkan penghargaan Disiplin dan Tertib Lalu Lintas dari Pemerintah Kota Bogor tahun 2004 dan 2007. 

Berkat jerih payahnya itu, Mahfud pun diberikan seragam layaknya petugas pengatur lalu lintas sesungguhnya.

Selamat jalan Mahpud, semoga tenang di keabadian.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t