Sungai di Citeureup Bogor Berubah Warna Jadi Oranye, DLH Tuding Perusahaan Ini Biang Keroknya

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah industri di wilayah Citeureup.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa
SUNGAI TERCEMAR - DLH Kabupaten Bogor segel perusahaan yang diduga jadi penyebab aliran sungai di Citereup Bogor tercemar 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfanil

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Beredar video aliran sungai berubah warna menjadi oranye di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Sungai yang berada di wilayah Desa Tarikolot itu diduga tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah industri di wilayah Citeureup.

Inspeksi dilakukan bersama tim dari Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH), Unit Reskrim Polsek Citeureup, aparat Pemerintah Desa Tarikolot, serta perwakilan laboratorium dan tokoh masyarakat.

"Kami melakukan penelusuran dari hulu ke hilir aliran yang diduga tercemar," ujar Kepala Bidang Penegakan Hukum Lingkungan dan Pengelolaan Limbah B3 (PHLPLB3) DLH Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana, Senin (19/5/2025).

Dari hasil inspeksi, ditemukan adanya saluran pembuangan (outfall) yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 

Tim segera melakukan tindakan berupa penyegelan lokasi, penutupan (grouting) saluran limbah, serta pemasangan garis PPLH.

Pengambilan sampel badan air penerima di titik upstream dan downstream juga dilakukan untuk analisis laboratorium yang hasilnya akan diterima dalam 14 hari ke depan.

Selain PT Harapan Mulya, tim juga memeriksa CV Karya Erat. Namun tindakan penutupan hanya dilakukan di PT Harapan Mulya karena ditemukan indikasi kuat adanya pelanggaran.

"Salah satu lokasi yang kami periksa adalah PT Harapan Mulya, perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan bak sampah dengan aktivitas pengecatan menggunakan powder coating berwarna oranye, hitam, hijau, dan biru," terangnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved