Ribuan Ojol Unjuk Rasa Cari Keadilan di Jakarta, Driver di Kabupaten Bogor Tetap Beroperasi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ribuan driver ojek online atau ojol melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta untuk mencari keadilan.

Terdapat beberapa poin tuntutan yang disuarakan di antaranya meminta potongan aplikasi diturunkan, kemudian kenaikan tarif pengantaran penumpang.

Selain itu, tuntutan lainnya yaitu meminta agar adanya regulasi pengantaran makanan dan barang, tentukan tarif bersih yang diterima mitra, serta mendesak pemerintah segera terbitkan UU Transportasi Online Indonesia.

Sebagai bentuk protes, para pengemudi ojol itu pun menyuarakan off bit atau mematikan aplikasi sehingga tidak melayani penumpang maupun mengantarkan makanan dan juga barang.

Namun tidak semua ojol melakukan hal tersebut, seperti salah satu driver di wilayah Kabupaten Bogor yang tetap beroperasi.

Oji, pengemudi ojol mengaku mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh rekan-rekan sejawatnya untuk mencari keadilan.  

Menurutnya hal tersebut patut untuk disuarakan karena selama ini para driver tercekik oleh berbagai regulasi yang dinilai tidak berpihak.

"Kalau kita sih ngedukung ya, namanya buat perbaikan kesejahteraan ojol, driver online, mau itu motor atau mobil. Mungkin pemerintah lebih peka lagi buat kita-kita driver," ujarnya saat dijumpai di sekitaran Komplek Pemda Cibinong, Selasa (20/5/2025).

Di sisi lain, ia mengaku tidak ikut serta dalam aksi tersebut karena terdesak himpitan ekonomi di rumah.

Sehingga, ia memilih untuk tetap menyalakan aplikasi demi dapur tetap ngebul.

"Jadi harap dimaklum aja ini buat ketua garda. Kita juga bukan enggak mendukung, karena kan kita butuh makan, hari ini butuh makan, besok pun butuh makan itu menurut saya," ucapnya.