Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pengakuan Siswa Disuruh Masuk Barak untuk Uji Coba, Boleh Main HP, Beda dengan Aturan Dedi Mulyadi

Pengakuan Siswa Disuruh Masuk Barak untuk Uji Coba, Boleh Main HP, Beda dengan Aturan Dedi Mulyadi

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram han/TikTok Salhan
SISWA BARAK MILITER PEGANG HP - Postingan Siswa Selama Pendidikan di Barak Militer, Gelar Acara Perpisahan Pakai Musik DJ 

KDM mengatakan 10 persen siswa di Jawa Barat sudah kecanduan game online.

"10 persen anak-anak di Jawa Barat sudah kecanduan," katanya.

Meski bertujuan menjauhkan siswa dari kebiasaan bermain handphone, tapi hal tersebut justru berbanding terbalik dengan fakta di barak militer.

Seorang siswa barak mengaku masih tetap diizinkan membawa handphone.

"Seminggu sekali kalau gak dibesuk orang tua," tulis akun TikTok Salhan di kolom komentar.

"Hari libur yang gak diberuk orang tua dikasih hape," katanya.

Baca juga: CURHATAN Siswa SMA Masuk Barak Militer Bukan Karena Nakal, Ceritanya Beda dengan Klaim Dedi Mulyadi

Ia juga rutin memposting konten ketika sedang di barak militer.

"Masuk barak = masuk sini kasus apa ?" tulis postingan di Tiktok.

Foto postingan siswa di barak militer
Foto postingan siswa di barak militer

Dalam postingan ia berpose mengenakan baju serba biru dengan rompi hijau terang nomor 238.

"Kloter pertama program barak kang Dedi Bapa aing," tulisnya.

Konten itu diposting tanggal 11 Mei 2025.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelajar Tawuran di Kota Bogor, Tak Dikirim ke Barak Militer

Di tanggal yang sama ia juga memposting foto lain.

"Lembang dingin gini eung," tulisnya.

Kepada netizen ia mengaku tak termasuk dalam kategori siswa barak militer.

Dia mengatakan masuk barak militer karena disuruh BK sebagai bahan uji coba.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved