Polemik Ijazah Jokowi

Akhirnya Jokowi Perlihatkan Ijazah Usai Disebut Asli oleh Polisi, Roy Suryo Cengengesan Diajak Damai

Keberadaan ijazah asli Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab. Jokowi perlihatkan ijazah usai dinyatakan asli.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com dan Youtube Metro TV
IJAZAH JOKOWI ASLI - Akhirnya Jokowi Perlihatkan Ijazah Usai Disebut Asli oleh Polisi, Roy Suryo Cengengesan Diajak Damai 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keberadaan ijazah asli Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab.

Sempat dipertanyakan oleh Roy Suryo, Jokowi pun akhirnya memperlihatkan ijazah aslinya.

Meski dinyatakan asli berdasarkan uji Laboratorium Forensik Polri, namun ijazah asli Jokowi itu tidak diperlihatkan oleh Bareskrim.

Hal itu pun kemudian dipersoalkan oleh Roy Suryo yang kekeuh bahwa ijazah Jokowi palsu.

Menurut Roy Suryo, dirinya sudah memprediksi bahwa ijazah itu akan dinyatakan identik.

Ia juga sudah menduga bahwa ijazah yang dipegang oleh Jokowi tidak akan ditunjukkan ke publik.

Di sisi lain, Jokowi mengakui bahwa foto ijazah yang diposting oleh Kader PSI, Dian Sandi adalah benar miliknya.

Hal itu diungkap Jokowi pada Dian Sandi saat berkunjung ke rumahnya, di Solo, Kamis (22/5/2025) malam.

Dian Sandi mengaku sengaja berangkat dari Jakarta menuju kediaman Jokowi setelah pengumuman dari Bareskrim.

"Saya datang ke sini sengaja untuk, terutama yang berkaitan dengan saya. Saya ingin meminta maaf kepada Bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin," kata Dian Sandi dikutip dari Youtube Daerah Solo, Kamis.

Kepada Dian Sandi, Jokowi membenarkan bahwa ijazah yang dimilikinya sesuai dengan yang diposting Dian Sandi pada 1 April 2025 lalu.

"Alhamdulillahnya Bapak tadi tidak apa-apa, dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting," jelasnya.

Dian Sandi menegaskan kalau postingan soal ijazah itu bukan arahan dari Jokowi.

"Betul, tidak ada arahan sama sekali. Itulah kenapa saya datang ke sini untuk meminta maaf," katanya.

Ia pun mengaku baru kali ini bersalaman dan bertemu langsung dengan Jokowi.

"Tadi setelah bertemu mungkin Bapak mengatakan apa terkait dengan (ijazah), ya beliau maafkanlah. Tentu karena niat saya kan memang tidak pernah untuk mempermalukan beliau kan," ungkap Dian Sandi lagi.

"Niat saya hanya ingin agar itu terang dan segera selesai agar orang-orang yang memfitnah Bapak ini ya tidak seperti yang kemarin-kemarin itu kan itu harkat martabat orang di situ gitu," tambahnya.

Baca juga: Roy Suryo Terpojok, Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Bahan Kertas Hingga Tinta Identik

Ia pun bersyukur dengan adanya pengumuman itu, menandakan bahwa postingannya itu benar dan bukan hoaks.

"Kan saya dilaporkan di Bareskrim setelah dinyatakan asli ya tentu kan gugur," katanya. 

Meski begitu, Dian Sandi memastikan dirinya tidak akan menuntut balik. 

Dian Sandi pun memastikan kalau foto ijazah itu ia dapatkan bukan dari Jokowi.

"Iya, kan dari teman. Yang jelas bukan dari UGM, bukan dari Pak Jokowi, bukan dari Mas Kaesang. Itu dari teman dan itu sudah saya nyatakan berkali-kali," katanya lagi.

Ia pun mengatakan bahwa ijazah itu sudah diposting lama oleh beberapa akun, dan pernah dipublikasikan oleh UGM.

"Bapak enggak tanya (sumber foto ijazah), karena beliau mungkin tahu bahwa itu pernah diposting, pernah dipublikasi oleh UGM dulu kan," ungkapnya.

Sebab menurut Dian Sandi, saat acara reuni beberapa waktu lalu itu Jokowi hadir melalui ijazah tersebut.

"Selebihnya itu gak ada ditanya sama Bapak. Saya hanya minta maaf aja," tandasnya.

Sementara itu Roy Suryo membantah dirinya sudah kehabisan langkah usai ijazah Jokowi dinyatakan asli.

Bahkan ia menegaskan, tidak pernah meminta damai.

"Kalau dari kami tidak ada (damai). Katanya ada upaya kami damai dam minta maaf, Insya Allah tidak. Kita memang harus sampaikan dengan detail," kata Roy Suryo dalam tayangan Kompas Petang, Kamis.

Hal itu disambut oleh Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina dengan jabat tangan.

"Kita salaman, lanjut terus ya ?," tantang Silfester.

"Oh lanjut terus," kata Roy Suryo.

Kemudian Silfester pun membocorkan tawaran damai yang ia ajukan pada Roy Suryo.

Ia mengaku akan membujuk Jokowi agar memaafkan Roy Suryo.

Namun Roy Suryo hanya cengengesan saja, dan hal itu tidak berlanjut.

Baca juga: Bareskrim Ungkap Alat yang Dipakai Jokowi Bikin Skripsi, Roy Suryo Cs Salah, Bukan Times New Roman

"Saya bilang kita ini sebagai anak bangsa merah putih, kita damai-damai aja, nanti saya ngomong sama teman-teman dan Pak Jokowi. Saya pernah ngomong kayak gitu, terus Mas Roy cengar-cengir, cengar-cengir, trus yaudah gak jadi. Iya kan?," kata Silfester.

"Demi Republik ini, demi kebanaran dan kejujuran, Insya Allah harus kita tegakan," jawab Roy Suryo.

"Sama mas, saya tampil ini juga untuk kebenaran dan pencerahan untuk anak bangsa kita," kata Silfester lagi.

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan kalau ijazah Jokowi asli atau identik dengan pembanding.

"Penyelidik mendapat dokumen asli ijazah sarjana atas nama Jokowi yang telah diuji secara laboratoris berikut sample pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh kuliahan di Fakultas Kehutanan UGM, meliputi, bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut," tutur dia.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved