Polemik Ijazah Jokowi
Isi Album Alumni UGM yang Bikin Roy Suryo Terancam, Asal Sekolah Jokowi Kini Dipermasalahkan
Isi album alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diterbitkan pada tahun 1988 itu rupanya memuat foto dan data diri Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"Bukannya Solo adalah Surakarta, Surakarta adalah solo gak sih?," kata Hendri Satrio dikutip dari Youtube TV One, Rabu (21/5/2025).
Namun ia tidak bisa memastikan secara hukum apakah Surakarta dan Solo itu berbeda.
Hendri Satrio menilai, Jokowi percaya diri bahwa ijazahnya itu asli, begitu juga dengan UGM.
"Pak Jokowi PD kelihatannya. UGM juga tadi saya bilang kepala jadi kaki, kaki jadi kepala dia bilang itu harus asli tuh. Kalau enggak repot UGM-nya," kata dia.
Ia juga menilai bahwa Jokowi nyaman dengan isu ini, dan merasa bisa membuktikan keaslian ijazahnya.
Baca juga: Jokowi Tak Beri Ampun dalam Kasus Ijazah UGM, Roy Suryo Cs Langsung Minta Bantuan ke Komnas HAM
"Sekarang ada buku tahunannya tuh. Ya udah selesai kan. Kalau dia ya udah dia berjalan aja dengan asyiknya," ungkapnya.
Bahkan menurut dia, jika terbukti asli, itu bisa jadi senjata Jokowi untuk menarik kembali kepercayaan publik.
"Nanti ujungnya pada saat itu dibuktikan asli dan dia bisa menekan saya selama ini dizalimi. Saya sedih sekali. Sedih sekali," kata dia.
Hendri juga mengatakan bahwa isu ini sarat akan kepentingan politik, baik bagi Jokowi dan pihak yang menuding ijazahnya palsu.
"Jadi ini masalahnya dua-duanya sedang menikmati cat walk nih. Nanti ujungnya kita lihat aja. Tapi ini semua adalah peristiwa politik. Kalau peristiwa politik pasti ada maksud dan tujuan. Apa itu? Kepentingan ujungnya," tandasnya.
Penjelasan PSI
Kader PSI, Dian Sandi mengaku sudah melihat album alumni itu dari ayah temannya.
Ia pun membenarkan adanya kesalahan penulisan asal sekolah Jokowi di album alumni itu.
"Memang di situ ada terjadi kesalahan penulisan alamat sekolah, di situ tulisannya SMA 6 Yogyakarta, sementara kan SMA 6 Solo, kesalahan penulisan itu saja," kata Dian Sandi dikutip dari Youtube Forum Keadilan TV, Kamis (22/5/2025).
Menurut Dian Sandi, kesalahan itu wajar dan tidak hanya terjadi pada Jokowi.
"Kesalahan nama di buku itu banyak kok, bukan beliau saja. Banyak sekali," jelasnya.
"Menurut orang tua teman saya ini, banyak juga kesalahan nama di situ. Banyak kesalahan sekolah," tambah Dian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.