Pengakuan Oknum Guru SMPN 3 Depok yang Lecehkan Murid di Sekolah, Ngaku Dipancing: Saya Terbawa

Ety menyebut pelecehan terjadi lantaran oknum guru SMPN 3 Depok itu terpancing oleh salah satu siswi sampai terbawa suasana.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
PELECEHAN SMPN 3 DEPOK - Oknum guru SMPN 3 Depok yang melakukan pelecehan terhadap beberapa murid di lingkungan sekolah membuat pengakuan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya oknum guru SMPN 3 Depok berinisial I yang melakukan pelecehan terhadap beberapa murid di lingkungan sekolah membuat pengakuan.

Pengakuan tersebut ia sampaikan kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Depok, Ety Kuswandarini usai pihaknya menerima laporan dari orang tua murid dan viral di media sosial.

Atas pengakuannya, I mendapat sanksi berupa surat peringatan hingga dinonaktifkan dan dipulangkan ke Dinas Pendidikan.

Kasus ini viral dari sebuah unggahan yang mengungkap dugaan kasus pelecehan oleh seorang oknum guru terhadap siswi SMPN 3 Depok.

Unggahan pertama kali disuarakan oleh akun Instagram @sarahprasiskaa, yang diketahui merupakan pelatih ekstrakurikuler di sekolah tersebut. 

Pihak sekolah dituding tidak memberikan perlindungan optimal kepada para siswi yang menjadi korban.

Menurut Sarah, pihak SMPN 3 Depok malah menyudutkan korban, sementara pelaku masih aktif mengajar dan bebas berkeliaran di lingkungan sekolah.

Selain itu, rekaman suara dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru tersebut juga beredar.

Rekaman itu menunjukkan percakapan tidak pantas antara sang guru dan siswinya tentang topik-topik seksual secara eksplisit.

Viralnya kasus ini membuat Ety angkat bicara. Ia mengaku telah menemui pelaku dan berbicara mengenai tuduhan yang beredar.

Ia juga membeberkan pengakuan pelaku kepadanya atas kasus pelecehan tersebut.

Menurut Ety, oknum guru yang berinisial I itu sebetulnya pernah dipanggil atas kasus serupa.

Bermula ketika 13 Mei lalu ada laporan dari dua orang tua murid terkait video percakapan tak pantas yang tersebar di grup WhatsApp.

Atas laporan itu, pihak sekolah kemudian memanggil I untuk klarifikasi bersama wali kelas dan perwakilan orang tua.

Baca juga: Inilah Sosok Pelaku Pelecehan Berkedok Pengobatan Alternatif di Bekasi, Modus Murtan Kejutkan Warga

Dari hasil pertemuan itu, ia menilai masalah sudah selesai secara kekeluargaan, meskipun tidak ada dokumen resmi penyelesaian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved