Tak Nakal Tapi Ikut Program Dedi Mulyadi, Siswa Ini Bocorkan Suasana Barak Militer, Bisa Main TikTok
Bocoran suasana barak militer dari pelajar yang ikut program Dedi Mulyadi. Pelajar tersebut mengungkap alasannya ke barak padahal tidak nakal.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Lah boleh bawa HP?" tanya netizen.
"Hari libur yang ga dibesuk orang tua dikasih hape," jawab Salhan.
Baca juga: Tak Setuju Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Pengawas Pembina Disdik Ciseeng Bogor: Ada Cara Lain
Kata Dedi Mulyadi
Postingan yang dibagikan siswa SMA alumni barak militer itu viral, uraian dari Dedi Mulyadi soal esensi programnya kembali jadi sorotan.
Sebelum merealisasikan kebijakannya, Dedi Mulyadi sempat mengungkap kategori kenakalan pelajar seperti apa yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke barak militer.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi memulai program wajib militer untuk siswa nakal sejak awal Mei 2025.
Dua wilayah yang jadi percontohan adalah di Purwakarta dan Bandung.
Terkait dengan programnya itu, Dedi sempat menyebutkan kategori kenakalan remaja yang bakal menjadi syarat masuk barak militer.
Yakni anak-anak yang melanggar aturan sekolah hingga berbuat tak baik.
"(Siswa yang masuk barak militer adalah) Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main mobile legend, yang kalau malam tidurnya tidak mau sore, ke orang tua melawan, melakukan pengancamana, di sekolah bikin ribut, bolos terus, dari rumah berangkat ke sekolah tapi ke sekolah enggak nyampe," ujar Dedi Mulyadi dalam wawancara kepada awak media di tanggal 29 April 2025 lalu.
Dua minggu berselang, Dedi Mulyadi pun akhirnya mewisuda anak-anak yang masuk barak militer.
Pada 20 Mei 2025 kemarin, Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis saat melihat para siswa telah menyelesaikan pendidikan militer.
Dedi terharu karena optimis anak-anak yang masuk barak militer sudah berubah menjadi pribadi yang baik.
"Urusan hati, urusan cinta, siapa sih yang tidak terharu, orangtua bertemu anaknya saat anaknya sudah berubah," ujar Dedi Mulyadi.
Karenanya, Dedi pun menyebut program yang digagasnay itu berhasil.
"Ini salah satu bukti bahwa semua orang bukan semua orang ya, banyak orang meragukan apa yang dilakukan oleh Pemprov Jabar, tetapi akhirnya waktu yang menjawab," imbuh Dedi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| Kronologi Pria di Gunungputri Bogor Palak Penjual Fried Chicken, Marah-marah Minta Uang dan HP |
|
|---|
| Penampilan Sister Hong Wanita Jadi-jadian di Lombok Saat Jadi Pria Tulen Disorot, Tokoh NU Bersuara |
|
|---|
| Terungkap Profesi Sister Hong Lombok yang Lagi Viral, Kedok Dea Jadi MUA Dibongkar Warga |
|
|---|
| Beredar Foto Mahasiswi Unpak Bogor Meringis Usai Jatuh dari Lantai 3, Tingkah Ira di Kampus Terkuak |
|
|---|
| Pengakuan Korban Sister Hong Lombok Viral, Kepincut Paras Cantik Dea, Syok Ternyata Aslinya Pria |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/tiktok-barak-militers.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.