CFD Kota Bogor Akan Diaktifkan Lagi, Warga Minta Pemkot Atur Pedagang Kaki Lima

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor diminta melakukan kajian teknis untuk merealisasikan rencana pengaktifan kembali CFD.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
CFD KOTA BOGOR BAKAL DIADAKAN LAGI - Ilustrasi lokasi Car Free Day (CFD) atau hari tanpa kendaraan di Kota Bogor segera diaktifkan kembali. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Warga menyambut baik rencana aktivasi kembali car free day (CFD) di Kota Bogor.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor diminta melakukan kajian teknis untuk merealisasikan rencana pengaktifan kembali CFD.

“Jujur saya menyambut baik CFD. Lebih baik diaktifkan kembali gitu,” kata salah seorang warga Baril saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di depan RSUD Kota Bogor, Jumat (23/5/2025).

CFD sendiri bisa menjadi tempat warga untuk berkumpul.

Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, warga bisa berolahraga, sampai jalan santai.

“Dulu juga kan pernah ada ya CFD. Enak sih menurut saya. Saya juga pernah ikut CFD waktu itu,” ujarnya.

Namun, pengawasan ketat harus dilakukan oleh Pemkot Bogor terutama keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

PKL jangan sampai menghalangi aktifitas warga di CFD.

“Sehingga kita yang CFD bebas gitu mau jalan-jalannya. Mau bawa hewan peliharaan juga enak. Nah, si PKL ini ditata gitu disatuin tempatnya,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Car Free Day (CFD) atau hari tanpa kendaraan di Kota Bogor segera diaktifkan kembali.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor diminta untuk melakukan kajian teknis.

Sekretaris Dishub Kota Bogor Dimas Tiko mengatakan, kajian itu dilakukan bersama Polreeta Bogor Kota.

“Insyaalah pada pekan ini atau secepatnya, kita akan melakukan kajian kembali terkait aktifasi CFD di Kota Bogor,” kata Dimas saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (22/5/2025).

Dimas Tiko melanjutkan, hasil kajian itu nantinya akan menjadi rujukan aktifasi CFD.

“Untuk waktu CFD nya sendiri kapan diaktifkan masih belum tahu. Karena kita sendiri diminta untuk melakukan kajian kembali,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved