Viral di Media Sosial

Ternyata Ini yang Buat Pelajar SMP di Lombok Nikah, Ngotot Tak Mau Dipisahkan Sampai Kabur 2 Malam

Perkawinan yang terjadi antara Y dan RN telah disetujui oleh orang tua kedua mempelai. Namun sebelumny telah dilakukan pemisahan agar tidak menikah.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
istimewa
PERNIKAHAN ANAK LOMBOK - Pernikahan dini yang melibatkan sepasang remaja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sempat kabur dua hari dua malam ke Pulau Sumbawa. 

Tiga minggu kemudian, R malah membawa kabur Y ke Pulau Sumbawa selama dua hari dua malam. 

Keluarga mempelai laki-laki maupun perempuan bahkan tidak ada yang mengetahui kepergian mereka.

Setelah pulang, pemerintah desa kembali ingin memisahkan mereka.

Baca juga: FOTO-FOTO Pernikahan Agus Buntung, Pengantin Pria Digantikan Keris, Ini Sosok Nopiyanti Sang Istri

Namun orang tua Y menolak adanya pemisahan karena mereka tak ingin menerima kembali anak perempuannya.

Alasannya, karena Y telah dibawa pergi oleh laki-laki selama 2 hari 2 malam.

"Dia ndak mau nerima kembali anak perempuannya. Alasan orang tua mempelai wanita karena memang anaknya sudah dua hari dua malam dibawa itu," jelas Lalu.

Sudah berupaya untuk memisahkan pasangan tersebut namun yang kedua ditolak, pihak desa tak bisa lagi berbuat banyak.

Lalu mengaku dirinya sudah melakukan upaya maksimal untuk melerai agar pernikahan usia anak ini tidak terjadi. 

Hingga akhirnya pemerintah desa angkat tangan dan membiarkan apa yang dikehendak oleh keluarga Y dan R.

"Jadi kita dua kali sudah dua kali melakukan pemisahan. Tapi karena kedua ndak mau jadi ya sudah kita ndak mau urus. Kita sudah upayakan berbagai macam cara karena ini anak dibawah umur kan," ucap Lalu.

"Terserah dia, kalau mau kawin anaknya silakan," sambungnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved