Polemik Ijazah Jokowi

Tak Puas Tuding Ijazah Jokowi, Roy Suryo Kini Sindir Pihak UGM yang Ubah Sejarah, Bongkar Inisialnya

Mantan Menpora Roy Suryo menyindir pihak UGM yang dituduh mengubah sejarah demi ijazah Jokowi. Roy pun menyebutkan satu inisial dari UGM.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel inews tv
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar Mantan Menpora Roy Suryo menyindir pihak UGM yang dituduh mengubah sejarah demi ijazah Jokowi. Roy pun menyebutkan inisial pihak dari UGM tersebut, disadur pada Selasa (27/5/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan Menpora Roy Suryo mengurai sindiran menohok kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait dengan isu tudingan ijazah palsu Jokowi.

Menurut Roy Suryo, pihak UGM tega mengubah sejarah hanya demi ijazah Jokowi.

Tudingan tersebut sempat diurai Roy Suryo satu minggu lalu.

Roy Suryo menyebut bahwa riwayat dosen pembimbing skripsi Jokowi yakni Prof Achmad Sumitro berubah di laman UGM.

Perubahan itu kata Roy dilakukan oleh pihak UGM sendiri.

"UGM saja tega menghilangkan atau menghapus daftar riwayat hidup Prof Dr Ir Ahmad Soemitro setelah wafat 13 tahun kemudian dikoreksi, UGM tega banget ini," ujar Roy Suryo dalam tayangan Rakyat Bersuara inews tv pada 20 Mei 2025 lalu.

"Tadinya Prof Dr Ir Achmad Sumitro itu adalah dekan di Fakultas Kehutanan UGM selama 3 periode tahun 71 sampai 88. Tapi karena di skripsi yang disebut punya Jokowi itu ternyata dekannya beda, kemudian sepeninggal Prof Dr Ir Achmad Sumitro 13 tahun setelahnya UGM meralat itu. Tapi UGM lupa bahasa inggrisnya tidak diralat. Jadi lain kali kalau mau utak-utik agak pintar dikit UGM.  Jadi dihapus sejarahnya seolah-olah tahun 85 dekannya bukan Prof Dr Ir Achmad Sumitro. Ada di ugm.ac.id. Artinya UGM pun tega mengubah sejarah yang seharusnya itu tidak dilakukan hanya demi mengikuti ijazah yang mungkin salah tulis," sambungnya.

Baca juga: Kasih Paham Roy Suryo, Ini Isi Tesis Lulusan Teknik UGM, Ternyata Lebih Abal-abal dari Jokowi

Selang satu minggu kemudian yakni hari ini, Selasa (27/5/2025), Roy Suryo kembali melanjutkan tudingannya itu.

Roy mengaku dapat temuan baru terkait dengan dugaan UGM mengubah sejarah soal sosok Achmad Sumitro.

Yakni Roy menemukan bahwa pihak UGM diduga mengubah sejarah kampusnya di malam hari.

"Sejarah di website UGM waktu itu ditulis ketika Prof Ir Achmad Sumitro tanggal 21 September 2009 itu wafat. Baru 13 tahun kemudian diralat untuk kemudian agar namanya bisa menyesuaikan. Dan itu ralatnya tanggal 21 Oktober 2022 jam 21.46, malam hari, ngapain UGM ngeralat malam-malam hari lagi, ada admin yang meralat," ungkap Roy Suryo dalam tayangan Rakyat Bersuara inews tv.

Bahkan kata Roy, pihak UGM kembali mengubah keterangan di laman resmi UGM setelah Roy membocorkan fakta soal pengubahan sejarah UGM tersebut.

"Setelah kita kritik bahasa inggrisnya, bahasa Inggrisnya diralat jauh setelah itu," imbuh Roy Suryo.

"Setelah tayangan Rakyat Bersuara (minggu lalu)," tanya jurnalis Aiman.

"Iya diubah oleh UGM, sejarahnya," ujar Roy Suryo.

"Jadi pernah diubah tahun 2024. Lalu setelah kita siaran itu diubah lagi (sejarah UGM)," sambungnya.

Duga pihak UGM mengubah isi sejarah di laman UGM, Roy pun menyinggung almamaternya itu.

"Jadi ada perubahan lagi, meskipun itu hanya mengoreksi ejaan. Kenapa UGM harus mengubah website malam hari bukan jam kerja lagi. Ini kan gak proper," imbuh Roy Suryo.

Tak hanya menuduh, Roy Suryo bahkan menyebut inisial pihak yang diduga mengubah sejarah UGM demi Jokowi.

"Ada inisialnya T, saya tahu orangnya siapa, inisialnya TP, ketahuan juga karena dia loginnya apa. UGM perlu jujur, berkatalah dengan benar dalam hal ini, jangan menutupi ketidakbenaran ini," ungkap Roy Suryo.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved