Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Ijazah Jokowi

Tidak Diketahui Roy Suryo, Lulusan S1 Fakultas Teknik UGM di Era Jokowi Ternyata Tak Bikin Skripsi

Merasa paling tahu soal Universitas Gadjah Mada (UGM), Roy Suryo diberi pencerahan oleh lulusan Fakultas Teknik.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Youtube CNN Indonesia dan Twitter @Budisuryanto86
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Tidak Diketahui Roy Suryo, Lulusan S1 Fakultas Teknik UGM di Era Jokowi Ternyata Tak Bikin Skripsi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Merasa paling tahu soal Universitas Gadjah Mada (UGM), Roy Suryo diberi pencerahan oleh lulusan Fakultas Teknik.

Roy Suryo selama ini kerap membantah pernyataan dari siapapun yang bukan merupakan alumni UGM.

Sebab menurutnya, ia dan rekan-rekannya adalah alumni UGM asli yang memiliki ijazah asli.

Bahkan teman-teman Jokowi yang punya ijazah UGM pun dicurigai keasliannya oleh Roy Suryo Cs.

Sebagai alumni UGM dan pernah menjadi asisten dosen di sana, Roy Suryo mengaku paham betul perkuliahan di kampus itu.

Roy Suryo Cs pun menyoroti tulisan tesis di skripsi teman Jokowi.

Menurut Roy Suryo, skripsi itu abal-abal karena bertuliskan tesis.

"Ada tulisan tesis, padahal itu skripsi untuk S1 itu kan aneh banget," kata Roy Suryo.

Namun keyakinan Roy Suryo itu dipatahkan oleh lulusan Fakultas Teknik UGM pada tahun 1995, Budi Suryanto.

Rupanya sarjana lulusan teknik pada saat itu membuat laporan berupa tesis, bukan skripsi.

Ia pun menyebut bahwa Roy Suryo tidak mengerti hal itu karena dirinya bukan lulusan Fakultas Teknik UGM.

Menurut Budi, saat kuliah S1 jurusan teknik di UGM dirinya justru membuat tesis, bukan skripsi.

Ia pun memposting foto berupa tesis S1 miliknya saat kuliah di UGM.

Menurut Budi Suryanto, Roy Suryo sepertinya tak paham karena dirinya bukan lulusan teknik.

"Sebetulnya, klaim roy suryo itu banyak yg ngarang, seperti bilang kalo thesis itu untuk S2. Roy bilang begini krn dia di fakultas non teknik. Untuk teknik S1 bilangnya thesis, seperti punyaku ini," tulis Budi.

Padahal menurut Budi, saat itu lulusan S1 teknik setara dengan S2 non teknik.

Bahkan Budi mengaku mendapat golongan lebih tinggi saat bekerja di BUMN, di bandingkan dengan lulusan S1 non teknik.

"Ini yg mungkin roy suryo tdk tahu, bisa jd thesis itu untuk bidang teknik, shg S1 teknik = S2 non teknik pd saat kondisi dulu. Sy baru ingat saat msk bumn, untuk S1 teknik dpt gol 7 sedangkan non teknik dpt gol 8, bisa jd ini akan debat generasi now, tp faktanya begitu saat itu," tulisnya lagi.

Meski berbeda tahun kelulusan dengan Jokowi, namun Budi rupanya pernah bekerja di Aceh seperti Jokowi.

Bahkan Budi yang berasal dari Solo itu mengatakan kalau Jokowi pernah mengontrak di rumah orangtuanya.

Baca juga: Bungkam Tawa Roy Suryo Cs, Alumni UGM Ungkap Fakta Soal Tulisan Semester II di Kwitansi SPP Jokowi

"toh faktanya sy sdh kerja di bumn & sebentar lg jg mau pensiun, sm dg pak @jokowi saat kerja di aceh dg ijazah ugm. Kebetulan sy dr solo, jd tahu saat jkw balik dr aceh nyewa tempat dg rmh ortuku, tepatnya di jl. Kol. Sugiyono (dulu jl. Solo-Purwodadi)," tulisnya.

Tak hanya itu, Budi juga memperlihatkan ijazahnya yang memakai kacamata, sama seperti Jokowi.

Sebab foto ijazah Jokowi yang memakai kacamata itu juga sempat disorot.

"Aku lulusan ugm, ijazahnya sm dg yg pa jkw, dan kebetulan aku jg pake kacamata," tulis Budi.

Ia pun memperlihatkan ijazahnya yang dikeluarkan oleh UGM pada tahun 1995.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Lulusan Teknik UGM Bongkar Isi Tesisnya, Lebih Abal-abal dari Skripsi Jokowi, Kasih Paham Roy Suryo
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Lulusan Teknik UGM Bongkar Isi Tesisnya, Lebih Abal-abal dari Skripsi Jokowi, Kasih Paham Roy Suryo (Kolase Twitter/X @diansandiutama dan @budisuryanto87)

Roy Suryo sendiri menyelesaikan S1 di FISIP UGM Jurusan Ilmu Komunikasi dari tahu 1986 hingga 1991.

Ia kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.

Roy juga pernah tercatat sebagai pengajar di Program S-1 dan D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi (SPC-212P) selama delapan semester namun berstatus sebagai dosen tetap di ISI.

Saat kuliah di UGM, Roy Suryo mengaku dirinya pernah menjadi asisten dosen.

Hal itu diungkap Roy Suryo saat berdebat dengan Waketum Projo Freddy Alex Damanik soal peran Kasmudjo di skripsi Jokowi.

Ia meragukan pernyataan Freddy karena ia bukan lulusan S1 UGM, dan tidak pernah menjadi asisten dosen.

"Asdos itu membantu dosen dalam perkuliahan, nyiapin materi buat dosen. Aku dulu pernah asdos, mas pernah asdos gak?," tanya Roy Suryo.

Baca juga: "Otaknya Dipake !" Silfester Panas Tunjuk-tunjuk Roy Suryo, Sang Penuding Ijazah Jokowi Cengengesan

"Saya gak pernah," jawab Freddy.

Mendengar itu, Roy Suryo pun kembali tertawa dan mengatakan kalau Freddy tak berhak bicara soal asdos.

"Ya sudah, case closed. Gak pernah asdos kok ngomong asdos," katanya.

Bahkan Freddy yang merupakan lulusan S2 UGM pun tidak dipercaya oleh Roy Suryo karena S1-nya bukan di UGM.

"Bukan lulusan UGM ya kayak gini. Ini bukan lulusan UGM ini, jauh," kata Roy Suryo sambil tertawa.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved