100 Hari Kerja Dedi Mulyadi, Disebut Dangkal hingga Mulyono 2, Hasil Survei Justru Mengejutkan

Selama 100 hari kerja menjadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi cukup banyak disorot karena melakukan berbagai gebrakan hingga muncul berbagai kritika

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase @dedimulyadi71, Youtube Indikator Politik Indonesia
100 HARI KERJA KDM - Selama 100 hari kerja menjadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi cukup banyak disorot karena melakukan berbagai gebrakan hingga muncul berbagai kritikan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selama 100 hari kerja menjadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi cukup banyak disorot karena melakukan berbagai gebrakan hingga muncul berbagai kritikan.

Selain mendapat dukungan, kebijakan-bijakan pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM itu juga menuai kritikan.

Dedi juga mendapat berbagai kritikan dengan sebutan, seperti gubernur konten, visi dangkal, hingga yang terbaru disebut Mulyono 2.

"Tapi bagi saya gak apa-apa menjadi Mulyono 2, Mulyono 3, Mulyono 4, karena memang nama saya adalah Mulyadi," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Kompas TV.

Dedi Mulyadi juga sempat disebut dangkal oleh Rocky Gerung.

"Jadi kita lagi menonton orang jualan komoditas yang namanya penampilan, apa istilah tadi, visualisasi bukan visi. Tapi dalam politik orang mau ukur visualisasi itu demi apa kalau visinya dangkal," kata Rocky ketika membicarakan KDM dikutip dari TribunJakarta.com.

Meski mendapat kritikan ini itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia justru mengejutkan.

Itu ditunjukan dari hasil survei soal kinerja 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur se-Jawa.

Dedi Mulyadi mendapat persentasi kepuasan atas kinerja sebagai gubernur cukup tinggi di banding gubernur lainnya.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa 95 persen warga Jabar yang merasa puas.

"Di Jawa Barat, total itu 94,7 persen. Jadi, kalau dibulatkan, berarti 95 persen warga Jawa Barat yang puas sama Dedi Mulyadi," kata Burhanuddin dikutip dari Youtube Indikator Politik Indonesia, Rabu (28/5/2025).

Raihan persentase Dedi Mulyadi dalam survei ini, kata dia, juga cukup jarang terjadi.

Karena yang menilai sangat puas cukup tinggi.

"Yang menarik, khusus yang menjawab sangat puas itu agak jarang, itu di Jawa Barat, tinggi sekali," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan bahwa raihan hasil survei Dedi Mulyadi ini mengingatkan dia terkait hasil survei Jokowi di NTT.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved