Polemik Ijazah Jokowi

Ahli Sejarah Bela Roy Suryo, Sebut Sarjana Hanya untuk Skripsi, Lulusan UGM Ini Kekeuh Bikin Tesis

Roy Suryo Cs dibela Ahli Sejarah dari Universitas Leiden Belanda, Dr Suryadi, soal lulusan S1 Universitas Gadjah Mada (UGM) yang membuat skripsi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Youtube Hersubeno Point
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Ahli Sejarah Bela Roy Suryo, Sebut Sarjana Hanya untuk Skripsi, Alumni Teknik UGM Kekeuh Bikin Tesis 

"Saya zoom beberapa, jelas sekali itu bahwa tesis pascasarjana. Jadi istilah tesis dipakai di UGM untuk pascasarjana," tambahnya.

Sehingga menurut dia, apa yang dikatakan Roy Suryo Cs itu sudah benar adanya.

"Jadi kalau berdasarkan data begini, tidak ada keraguan bahwa istilah skripsi dipakai untuk S1, tapi tesis untuk S2," ungkap dia lagi.

Baca juga: Roy Suryo Disebut Cuma Cocoklogi Soal Ijazah Jokowi, Kini Permasalahkan Ketikan di Skripsi

Sementara itu, Budi Suryanto tetap menegaskan kalau dirinya membuat tesis saat menyelesaikan S1 di Fakultas Teknik UGM.

Ia pun meragukan analisa Roy Suryo karena menurutnya para penganalisa itu tak banyak tahu soal UGM.

Hal itu diungkap Budi pada akun Twitternya @BudiSuryanto87, Sabtu.

Bahkan ia menegaskan kalau dirinya lebih percaya pada UGM yang sudah menyatakan kalau ijazah Jokowi asli.

"Msh percaya dg analisa roy? Aku sich kagak, liat sj saat dia bilang kalo S1 ugm itu bukan thesis, yg benar skripsi, faktanya saat itu S1 teknik buatnya thesis. Dari sini sj sdh anailsanya salah. Silahkan kalo msh percaya. Kita sich percaya dg UGM, BEM ugm & Kagama," tulisnya.

Sebelumnya Budi juga mengatakan kalau Roy Suryo tak paham soal tesis.

Ia pun meluruskan tudingan Roy Suryo yang menyebut skripsi Jokowi abal-abal, salah satunya karena ada tulisan tesisnya.

Meski pada akhirnya Roy Suryo mengklarifikasi bahwa tulisan tesis itu ternyata ada pada skripsi teman Jokowi.

Namun ia tetap meyakini bahwa tesis itu untuk mahasiswa S2, bukan S1.

Hal inilah yang menurut Budi Suryanto tidak diketahui Roy Suryo, sehingga dianggap mengarang.

Nyatanya, Budi yang lulus pada tahun 1995 itu menulis tesis saat kuliah S1 di Fakultas Teknik UGM.

Bahkan Budi Suryanto juga memperlihatkan isi tesisnya yang lebih abal-abal di bandingkan skripsi milik Jokowi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved