Polemik Ijazah Jokowi

Kebohongan Roy Suryo Cs Dibongkar Analis Asli, Ternyata Cuma Ngaku-ngaku Punya Skripsi Jokowi

Pengakuan Roy Suryo Cs yang mengklaim memegang skripsi asli Presiden ke-7 RI Jokowi dipatahkan oleh Analis Forensik Digital, Josua M Sinambela.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Facebook/Josua M Sinambela
SKRIPSI JOKOWI - Kebohongan Roy Suryo Cs Dibongkar Analis Asli, Ternyata Cuma Ngaku-ngaku Punya Skripsi Jokowi 

"Nah, keberuntungan Dr. Risbon kemudian menemukan itu gitu. Jadi dia terus buat hipotesa pertama. Nah, dari situ kemudian setelah di-publish, meledaklah itu hipotesis dia," ucap Roy Suryo.

Hal itu pun dibantah oleh Analis Forensik Digital, Josua M Sinambela yang merupakan pemilik dokumentasi skripsi Jokowi yang diklaim milik Rismon Sianipar.

Josua mengatakan, dirinya bersama para pakar asli sudah geram dengan perbuatan Roy Suryo Cs.

Baca juga: Langkah Picik Roy Suryo Usai Lihat Ijazah Jokowi, Ternyata Ngabalin Benar, Tujuannya Bukan Ilmu

"Sejak bulan lalu, banyak rekan saya dan orang orang yang benar ahli di forensik digital pada menahan diri. Melihat para ahli gadungan beraksi, mempertontonkan kekerdilan otak mereka selama ini," tulis Josua di akun Facebook-nya.

Ia kemudian memberikan bukti foto skripsi dan layar ponselnya yang mengirim dokumen itu pada Rismon Sianipar.

Pada isi chat itu, Rismon meminta Josua untuk mendiskusikan lembar pengesahan skripsi Jokowi.

"Sebagai bahan analisa, tolong didiskusikan teknologi apa saat 1985 bisa menghasilkan lembar pengesahan skripsi ini," tulis Rismon.

Namun saat diajak bertemu dan diskusi soal skripsi itu, Rismon belum bersedia dan beralasan mencari jadwal.

Pertemuan untuk diskusi itu pun hingga saat ini belum terlaksana sejak Maret 2025. 

"Ada pakar gadungan yang mengaku sejak lama udah lihat skripsi jokowi, tetapi pake video/foto dan dokumentasi yang pernah saya kirimkan dan diaku-aku miliknya," tulis dia lagi.

Ia bahkan menyindir Roy Suryo Cs tidak mengetahui fungsi alat yang digunakan untuk forensik digital.

"Ada pakar gadungan lain gak tahu fungsi ELA hanya berlaku untuk analisis tampering file digital saja, bukan fisik. Ada juga analisis deepface/facenet dari foto kualitas rendah dan berjarak 40 tahun dijadikan pembanding fotonya yang baru seumur jagung," tulisnya lagi.

Josua pun menyarankan pada Roy Suryo Cs untuk terus berteriak, karena kebohongannya akan semakin terungkap.

"Saran saya ke para ahli gadungan, teruslah berteriak, tunjukkan kedunguan kalian sampai akhir. Kami menikmati dengan jogetin aja dari jauh," tulisnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved