Celetukan Emak-emak ke Dedi Mulyadi di Lokasi Longsor Gunung Kuda, Khawatir Gubernur Jabar Meleleh

Celetukan Emak-emak ke Dedi Mulyadi di Lokasi Longsor Gunung Kuda, Khawatir Gubernur Jabar Meleleh

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
CELETUKAN EMAK-EMAK KE DEDI MULYADI - Celetukan Emak-emak ke Dedi Mulyadi di Lokasi Longsor Gunung Kuda, Khawatir Gubernur Jabar Meleleh 

Tak berselang lama, ibu-ibu itu meminta Dedi Mulyadi beri payung agar tidak kepanasan.

"Bapak Aing dipayungan eta," katanya.

"Keun bae mak geus kagok hideung aing mah mak. (Biarin emak sudah terlanjur hitam saya mah)," timpal Dedi.

KDM kembali membicarakan tentang kondisi Gunung Kuda Cirebon.

Tapi ibu-ibu tetap saja berteriak.

"Bapak Aing karunya eta dijaga (Bapak Aing kasihan itu dijaga)," katanya.

Karena teriakan makin terdengar banyak, Dedi Mulyadi pun mendatanginya.

Baca juga: Dulu Kritik Dedi Mulyadi Soal Penutupan Tambang, Ono Surono Kini Setuju dengan KDM: Harus Evaluasi

"Naon mak ? ya Allah ieu teh musibah mak, aing mah siga lalajo wayang kulit wae. (Apa mak ? ini tuh musibah mak. Duh saya mah, kayak nonton wayang kulit saja)," kata Dedi Mulyadi.

Saat mendatangi, Dedi bertemu dengan ibu-ibu yang meminta bantuan karena rumahnya nyaris ambruk.

Selain itu KDM juga bertemu dengan keluarga pedagang yang menjadi korban longsung Gunung Kuda.

Dedi Mulyadi menerangkan tiga tahun lalu saat menjadi anggota DPR RI ia sempat memperingatkan pengelola tambang Gunung Kuda Cirebon.

"Saya sudah meminta sama pengelola untuk dihentikan karena waktu itu sudah punya feeling ini memiliki resiko tinggi dan cara kerjanya tidak memenuhi standar keamanan sebagai pengelola tambang. Jadi 3 tahun lalu sudah saya ingatkan," katanya.

Sejak awal menjabat sebagai Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengaku langsung melakukan moratorium terhadap izin tambang di Jawa Barat.

"Sehingga tambang-tambang yang memiliki potensi kerusakan lingkungan, kemudian tidak memiliki standar kerja yang baik oleh kita dihentikam dan sudah banyak yang ditutup," katanya.

Dedi Mulyadi mengungkap tambang Gunung Kuda dikelola koperasi Pondok Pesantren Al Azhariah dan dua yayasan lain.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved