Dorong Pemanfaatan Teknologi, Dedie Rachim Berharap Anak Muda Bogor Turun ke Sektor Pertanian
Dedie Rachim mengatakan bahwa pada zaman serba digital ini, anak-anak seharusnya tidak saja mengenal game, namun juga harus turun ke petarnian.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melihat berbagai fasilitas teknologi digital kini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses pertanian.
Dedie Rachim mengatakan bahwa pada zaman serba digital ini, anak-anak seharusnya tidak saja mengenal game, namun juga harus mengenal berbagai turunan digital yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan positif.
"Termasuk untuk memanfaatkan teknologi untuk bidang pertanian melalui penggunaan Internet of Things (IoT)," ucapnya.
Ia ò bahwa pada saat ini tidak banyak anak-anak muda yang turun langsung ke sektor pertanian.
Namun, dengan penggunaan teknologi ini bisa juga mendorong anak-anak muda untuk mengembangkan pertanian melalui teknologi.
"Dengan kemajuan teknologi dengan digital AI, maka anak-anak milenial farming ini bisa memanfaatkan teknologi IoT dengan mengatur tumbuhan sesuai dengan kriterianya," ucapnya.
Seperti yang ada di dalam Bus Digilab yang memperlihatkan bagaimana tanaman strawberry dalam proses merawatnya bisa menggunakan IoT seperti proses penyiraman, kelembaban dan suhu udara, dan sebagainya.
Sehingga anak-anak bisa mengetahui berbagai manfaat digitalisasi untuk nilai-nilai positif.
"Kemudian ini bisa menjadi bekal mereka yang dekat dengan digital, tapi ramah dengan lingkungan dan bisa menjadi bekal bagi masa depan," ucap Dedie Rachim.
Chief of Operations Jaring Esport Nusantara, Syarif mengatakan mobile bus ini merupakan inisiatif Divisi Edukasi Jaring Esport Nusantara, memberikan solusi program nyata sebuah gerakan pendidikan teknologi tinggi berbasis AI personal consulting atau AI PC dengan semangat inklusif dan nilai-nilai lokal.
"Feature dari mobile bus digital ini mencakup AI ready computer lab, urban farming smart framing berbasis yang intinya kita bisa melihat bagaimana melakukan penanaman menggunakan green teknologi digitalisasi dan modernisasi," ucapnya.
Dalam waktu tiga bulan ke depan Bus Digilab ini akan melakukan kunjungan ke 100 sekolah di Pulau Jawa sebagai pionir. Tidak hanya mengajar, tapi juga menginspirasi transformasi budaya melalui era digitalisasi.
"Sehingga gerakan edukasi ini juga akan membawa pesan bahwa teknologi adalah hak semua anak Indonesia dan juga dapat membentuk generasi yang cerdas dan inovatif. Dengan begitu AI harus membentuk manusia. Tidak hanya cerdas, tapi bermoral dan beretika," ujarnya.
Miris! Gadis Berusia 7 Tahun di Sukaraja Bogor Diduga Dicabuli oleh Guru Ngaji |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Sambut Baik Peluncuran Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA dan Kampung Zakat |
![]() |
---|
Kagum Dengan Ksatria Biru, Guru di Cibinong Rayakan Ultah Bareng Petugas Damkar Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya Tewas Usai Tertemper Kereta di Gunungputri Bogor, Identitas Misterius |
![]() |
---|
Bekerja Jadi Petugas Kebersihan, Upah Pekerja NTT yang Disekap di Panti Jompo Bogor di Bawah Minimum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.