Penampakan Truk Box Pengangkut Minuman Energi, Penyebab Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hasil penyelidikan sementara kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor disebabkan truk pengangkut minuman berenergi mengalami rem blong.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, Senin (2/6/2025).

Kejadian disebabkan truk Mitsubishi Fuso bernopol F 9717 FE mengalami gagal pengereman ketika melaju dari Ciawi ke arah Jakarta.

Truk tersebut kemudian menabrak pagar pembatas hingga mengenai Toyota Colt Diesel bernomor polisi E 9108 E pengangkut galon.

“Truk galon gak bisa lewat aja karena terhalang barier cor,” katanya Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Selain itu mobil Mitsubishi Fuso menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Innova bernomor Polisi B 302 RYO.

“(Truk galon) Sudah jalan lagi karena gak ada benturan dengan kontainer,” kata Kompol Yudiono.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan mengatakan truk pengangkut galon menjadi korban materil dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2.

"Betul, jadi yang bawa galon merupakan korban materi kena hempasan guardrail," katanya Santi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor, Area Gerbang Sampai Hancur

Kepolisian menduga bahwa kecelakaan kali ini disebabkan rem blong dari truk pengangkut minuman berenergi yang melintas dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Santi menjelaskan bahwa kecelakaan berawal saat kendaraan Mitsubishi Fuso bernomor polisi F 9717 FE melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Diduga karena mengalami gangguan pada sistem pengereman, truk tersebut menabrak pembatas jalan atau guardrail yang kemudian terhempas mengenai truk pengangkut galon.

Meski sudah menabrak pembatas jalan, truk pengangkut minuman berenergi terus melaju sehingga menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova bernomor polisi B 302 RYO yang baru menyelesaikan transaksi Tol menuju arah Jakarta.

"Penyebab kecelakaan diduga gagal fungsi rem. Saat ini masih dalam penyelidikan dan kami masih mencari keterangan saksi yang ada di lokasi," kata AKP Santiz

Kepolisian saat ini juga masih mendalami laju truk pengangkut minuman berenergi hingga menyebabkan kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan yang digunakan.

Namun, kepolisian memastikan bahwa truk minuman berenergi itu dikemudikan oleh sopir resmi

"Sopir terdaftar di perusahaan tersebut (minuman berenergi)," katanya.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan materil dan infrastruktur Jasa Marga yakni gerbang tol mengalami kerusakan.