Pantas Warga Citayam Bogor Berduka, H Cholid Tukang Jagal Rupanya Tak Pelit Tularkan Ilmu Bermanfaat
H Cholid, tukang jagal hewan kurban terkenal di Kampung Citayam, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, meninggal dunia.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - H Cholid, tukang jagal hewan kurban terkenal di Kampung Citayam, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, meninggal dunia.
Dia menghembuskan nafas terakhirnya ketika hendak menjalankan tugas menyembelih hewan kurban pada momen Idul Adha 2025.
Kepergian H Cholid meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi pihak keluarga.
Kerabat, tetangga dan warga setempat ikut merasakan kesedihan usai mengetahui H Cholid meninggal dunia.
Sosok H Cholid dikenal luas sebagai jagal andal di kawasan Citayam.
Ia bukan hanya sekadar pemotong hewan kurban, tapi juga seorang guru yang mengajarkan teknik penyembelihan sesuai syariat Islam kepada ratusan muridnya yang tersebar di Bogor hingga Jakarta.
Putra H Cholid, Pakar Ilham Aulia (30), mengaku terpukul menyaksikan langsung ayahnya meninggal dunia di tengah prosesi penyembelihan.
“Saya bersama bapak bareng dari rumah dalam kondisi sangat sehat sekali,” ungkap Pakar dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (8/6/2025).
Ia tak menyangka ayahnya akan pergi secepat itu, mengingat tidak ada tanda-tanda bahwa sang ayah tengah sakit.
“Dia baik-baik saja. Tak ada tanda sedang sakit,” kata Pakar dengan suara terbata.

Sempat Titip Golok
Sementara itu, Pakar mengakui bahwa ada hal ganjil yang terjadi pada malam sebelum insiden.
Sang ayah sempat menitipkan beberapa barang pribadi yang selama ini menjadi ciri khas profesinya sebagai jagal.
“Malam sebelumnya bapak saya menitipkan topi, golok, pisau,” ujarnya dikutip Minggu (8/6/2025).
Tak hanya itu, H Cholid juga memanggil sejumlah anak muridnya dan memberikan mereka wejangan satu per satu, seolah berpamitan untuk terakhir kalinya.
Meski berat, Pakar menyatakan bahwa dirinya ikhlas menerima kepergian sang ayah.
“Bapak wafat dalam keadaan beribadah, menyembelih hewan kurban. Itu cara terbaik untuk pergi,” katanya tulus.
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Berikut langkah-langkah penyembelihan hewan kurban:
Menghadapkan hewan ke arah kiblat.
Membaca basmalah dan takbir.
Membaca doa menyembelih kurban.
Menggunakan alat tajam untuk menyembelih.
Pisau atau alat potong harus sangat tajam agar hewan tidak tersiksa.
Memotong tiga saluran di leher: yakni saluran napas (hulkum), saluran makanan (mari'), dan dua urat nadi.
Tidak memperlihatkan alat potong sebelum penyembelihan dan tidak menyembelih di hadapan hewan lain.
Memberi jeda hingga hewan benar-benar mati sebelum dikuliti.
Miris! Gadis Berusia 7 Tahun di Sukaraja Bogor Diduga Dicabuli oleh Guru Ngaji |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Sambut Baik Peluncuran Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA dan Kampung Zakat |
![]() |
---|
Kagum Dengan Ksatria Biru, Guru di Cibinong Rayakan Ultah Bareng Petugas Damkar Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya Tewas Usai Tertemper Kereta di Gunungputri Bogor, Identitas Misterius |
![]() |
---|
Bekerja Jadi Petugas Kebersihan, Upah Pekerja NTT yang Disekap di Panti Jompo Bogor di Bawah Minimum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.