Sosok Pengendara Motor yang Bonceng Dedi Mulyadi di Bogor, Bakal Ditilang, Lakukan 2 Pelanggaran Ini

Sosok Pengendara Motor yang Bonceng Dedi Mulyadi, Petugas Dishub Kabupaten Bogor, Bakal Ditilang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok Ferdian
DEDI MULYADI MINTA PATWAL DITILANG - Sosok Pengendara Motor yang Bonceng Dedi Mulyadi, Petugas Dishub Kabupaten Bogor, Bakal Ditilang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengakui telah melakukan kesalahan karena dibonceng motor tanpa memaki helm. KDM pun meminta agar pengendara motor yang memboncengnya untuk ditilang.

Walau begitu Dedi Mulyadi berjanji akan membayar denda tilang yang nanti dijatuhkan Hakim pada pengendara motor tersebut.

KDM (Kang Dedi Mulyadi) memang dibonceng ketika menghadiri acara peresmian Universitas Bhineka Tunggal Ika di Kabupaten Bogor pada Rabu (11/6/2025).

Ia sampai di lokasi dengan dibonceng motor, pun dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto.

"Izin pak gub berkenan," kata pengendara sambil membonceng Dedi Mulyadi.

Sambil berkendara pria tersebut bermain handphone untuk mereka Gubernur Dedi Mulyadi yang duduk di belakangnya.

"Ok hari ini saya dibonceng nih. Selamet saya, gak macet. Waduh terimakasih nih om, terimakasih banyak," kata Dedi.

Dalam video selain bermain handphone sambil berkendara, tampak pula Dedi tak memakai helm.

Ia membeberkan alasan dibonceng  motor karena terjebak macet.

"Tentunya saat peresmian dilakukan bapak Prabowo Subianto banyak sekali kendaraan yang ditumpangi pejabat VVIP. Ada Menteri Pertahanan, Mendagri, para Menko, ada para dubes, ada panglima TNI, staf angkatan dara, angkatan udara, angakat laut, Kopolri," katanya.

Menurut KDM, kendaraan pejabar tersebut menjadi prioritas.

Sampai-sampai Dedi Mulyadi terjebak macet sampai satu jam.

"Rangkaian kendaraan VVIP itu pasti menjadi prioritas dan terjadialah kemacetan yang panjang. Saya mengalami kemacetan hampir satu jam," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ujug-ujug Minta Ditilang, Blak-blakan Naik Motor Tak Pakai Helm di Kabupaten Bogor

Ia tak ingin ketika Presiden Prabowo Subianto tiba namun dirinya masih belum sampai.

"Sebagai gubernur saya tidak boleh lebih dulu presiden dibanding saya. Maka saya mengambil inisiatif untuk ikut motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved