Fakta Baru Pembunuhan WNA Afrika di Kabupaten Bogor, Pelaku Jual Barang Korban untuk Ongkos Kabur

Kapolsek Babakanmadang, AKP Anggi Eko mengungkapkan, barang berharga yang diduga dicuri oleh pelaku berupa perhiasan dan smartphone.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
KASUS PEMBUNUHAN DI KABUPATEN BOGOR - Kapolsek Babakanmadang, AKP Anggi Eko ungkap pelaku curi barang berharga milik WNA yang dibunuh senilai puluhan juta, Rabu (18/6/2025). 

Kekhawatiran sang istri mendorongnya untuk mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi. 

Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, pihak keluarga mendapat informasi mengejutkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan berhasil diidentifikasi oleh pihak keluarga. 

Peristiwa ini pun segera dilaporkan ke Polsek Babakan Madang dan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor.

Dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan yang dibuat oleh keluarga korban, Tim Resmob langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga kuat telah terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. 

"Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, sejumlah tersangka berhasil ditangkap di berbagai wilayah Provinsi Bali, NTT dan Sumatera," Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (10/6/2025).

Ia mengungkapkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka SG di wilayah Polda Bali, kemudian penangkapan kedua di lakukan di wilayah Polda NTT terhadap K.

Kemudian tersangka UA dan ZI diamankan di wilayah hukum Polda Sumbar selanjutnya tersangka RI di tangkap di wilayah Polda Sumut. 

"Kelima tersangka mengakui terlibat dalam aksi keji yang menewaskan STR," katanya.

Saat ini para tersangka yang telah diamankan di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. 

Ia pun memastikan akan terus mengusut perkara ini untuk mengungkap motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut. 

"Kasus ini menjadi prioritas dan akan disidik secara tuntas sesuai dengan perundang-undangan," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved