Polemik Ijazah Jokowi

Kejanggalan Berkas Jokowi di Pilgub DKI Diungkap Dokter, Dulu Beda Orang ?, Kubu Jokowi Membantah

Narasi dugaan ijazah Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka tahun 2012 saat maju Pilgub DKI kini jadi sorotan.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV
ISU IJAZAH JOKOWI - Narasi dugaan ijazah Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka tahun 2012 saat maju Pilgub DKI kini jadi sorotan. 

"Berarti ini orang yang disamarkan sebagai Joko Widodo atau difigurkan sebagai Joko Widodo," katanya.

"Artinya kesimpulan kami berdua saat di Surabaya, ini operasi besar ini, operasi besar untuk menguasai Indonesia diciptakanlah sosok yang untuk menguasai," ungkap Zulkifli.

Tak puas sampai di sana, Zulkifli mengaku mengkonfirmasi kembali ke teman-teman akrabnya yang lain.

Baca juga: "Omong Kosong" Kubu Jokowi Bantah Soal Isu Ijazah Pasar Pramuka, Rismon Sianipar: Kacau Bener Ya

"Saya konfirmasi dengan beberapa temen akrab lah, tokoh-tokoh intelejen yang duduk di posisi penting. Mereka cerita, oh biasa itu penyamaran itu biasa," cerita Zulkifli.

"Penyamaran di dunia intelejen itu biasa, katanya. Kalau dulu pakai operasi plastik, katanya gitu. Kalau sekarang malah dikloning, katanya. Saya makin ngeri ini kalau dikloning," ungkapnya.

Bantahan Pengacara Jokowi

Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara membantah tudingan isu ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka Jakarta.

"Tak ada motif bagi Pak Jokowi untuk memalsukan ijazah S1-nya, karena pada prinsipnya menjadi kepala daerah maupun presiden, cukup dengan ijazah SMA, jadi untuk apa memalsukan ijazah S1," kata Rivai dikutip dari Youtube iNews.

Rivai pun berpegang teguh terhadap pernyataan dari UGM dan Puslabfot Mabes Polri.

"Apalagi kenyataannya kita dengar sendiri dari UGM maupun banyak saksi yang sudah didengar keterangannya termasuk hasil Puslabfor bahwa ijazah itu asli," ujarnya.

"Jadi kami melihat ini hanya sekedar informasi yang berkembang dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Rivai.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved