Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mulai Juli 2025, Anak Sekolah di Jawa Barat Masuk Pukul 06.30 dan Tidak Ada PR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) belakangan sering mendapat perhatian karena kebijakan yang dibuat oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
ANAK SEKOLAH DI JABAR - Ilustrasi pelajar di Kota Bogor. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) belakangan sering mendapat perhatian karena kebijakan yang dibuat oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. 

Sebagai pengganti PR, Dedi mengarahkan agar siswa bisa lebih fokus untuk mengembangkan kreativitas, minat, dan bakat seperti bermusik ataupun kegiatan seni lainnya.

Harapannya siswa tetap bisa produktif dengan batasan tidak keluar rumah lebih dari pukul 21.00 WIB.

“Saya ingin anak di rumah bisa membaca buku dengan santai, bermusik, berolahraga, membantu orangtuanya punya warung, punya toko, ke sawah, ke kebon. Sehingga menjadi produktif tapi ada batasan mereka tidak bisa keluar di atas jam 21.00,” tegasnya.

3. Libur Sabtu-Minggu

Dedi Mulyadi pun mengimbau agar seluruh kepala daerah di Jawa Barat menyamakan jadwal sekolah dari hari Senin sampai Jumat untuk semua jenjang pendidikan.

Oleh karena itu, Sabtu dan Minggu ditetapkan sebagai hari libur serentak bagi pelajar.

“Saya mengajak kepada bupati dan wali kota agar para pelajar hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur. Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya di Jawa Barat diseragamkan, semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat,” ujar Dedi Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aturan Baru Sekolah di Jabar, Masuk Pukul 06.30 hingga Tidak Ada PR"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved