Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pasca Pekerja Tewas Tertimbun Tanah, Komisi III DPRD Sidak Pembangunan SD Gang Aut Bogor

Heri Cahyono mengaku kecewa lantaran pihak pengawas maupun pelaksana proyek tidak ada di lokasi saat kejadian.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SIDAK SD GANG AUT - Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan SD Gang Aut pada Rabu (25/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan SD Gang Aut pada Rabu (25/6/2025).

Sidak ini dilakukan pasca salah satu pekerja tewas akibat tertimpa reruntuhan tanah proyek.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengaku kecewa lantaran pihak pengawas maupun pelaksana proyek tidak ada di lokasi saat kejadian.

"Ini sangat kita sesalkan. Hal ini sangat kita sesalkan karena untuk kegiatan pembangunan sebesar ini para penanggung jawab di lapangan tidak ada di lokasi," kata Heri kepada wartawan.

Ia juga menyoroti hak-hak pekerja yang menjadi korban.

Salah satunya terkait kejelasan korban dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Pihak proyek pembangunan pun tidak bisa memberikan jawaban terkait hal tersebut.

"Ini menjadi catatan penting. Setiap proyek Pemkot Bogor wajib sesuai ketentuan dan standar, termasuk kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para pekerja," ujarnya.

Komisi III akan segera melakukan rapat internal terkait kelanjutan proyek ini.

Komisi III akan menilai, apakah proyek ini perlu dihentikan sementara karena ada pelanggaran serius, atau ada opsi lain. 

“Semua akan dipertimbangkan dengan masukan dari berbagai pihak," ujarnya.

Di tempat yang sama Wakil Ketua Komisi III, Benninu Argoebie, mengatakan bahwa standar keselematan harus menjadi hal yang sangat prioritas.

Setiap proyek strategis di Kota Bogor ke depan harus memperhatikan keselamatan kerja secara maksimal. 

“Penggunaan APD wajib di pakai. Keselamatan nomor 1," kata Benn.

Untuk pengawas proyek, sambung Benn, seharusnya harus selalu ada di lokasi proyek.

“Mereka yang pertama kali menentukan mana pekerjaan yang berisiko dan mana yang aman," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved