Detik-detik Anak Jatuh dari Bus TNI AD di Tol JORR, Ada Penampakan Tangan, Sengaja Dilempar ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak yang jatuh dari bus TNI AD di Tol JORR Joglo Ciledug-Veteran Bintaro, Jakarta Selatan diduga sengaja dilempar. Pelakunya bahkan terekam kamera dashboard milik pengendara lain.

Detik-detik anak jatuh bus TNI AD ini menjadi perbincangan publik.

Pasalnya terlihat jelas ada sosok yang diduga sengaja melempar anak itu hingga jatuh dari bus TNI AD di Tol JORR,

Kejadian ini terekam kamera dashboard di mobil suami Eni Santoso.

Ia menceritakan sang suami sempat syok ketika mengemudikan mobil di belakan bus TNI AD.

Saat melaju tiba-tiba saja ada seorang anak kecil yang jatuh di jalur kanan jalan tol.

Akibat terjatuh, menurutnya anak kecil tersebut hanya mengalami luka lecet.

"Suami saya mengalami kejadian yang sangat menegangkan dan membuat beliau merasa syok. Bayangan jika anak itu tertabrak olehnya sangat mengerikan dan masih membekas hingga saat ini.

Saat anak tersebut digendong dan dibawa ke dalam mobil, anak itu terus menangis. 

Suami saya melihat ada luka di kening anak itu, meskipun tidak berdarah, hanya seperti luka tergores" tulis Eni diThreads.

Sepanjang perjalanan mencari bus TNI AD tadi, sang anak terus menangis meski sudah ditenangkan.

Baca juga: Reaksi Orangtua Bocah yang Jatuh dari Bus TNI AD di Jalan Tol JORR, Ibu Jalan Santai Sambil Senyum

"Suami mencoba menenangkannya dengan mengatakan, 'Itu mama papamu di depan,' namun anak itu masih terus menangis. Suami saya kemudian mengendarai mobil sambil memegang anak itu dengan hati-hati, khawatir anak itu berontak. 

Beliau menyusul bus yang kemungkinan ditumpangi orang tua anak itu. 

Setelah melihat orang-orang berjalan di pinggir tol melawan arah seperti mencari sesuatu, suami saya mulai menyalakan lampu dim untuk memberi isyarat kepada mereka " katanya.

Baca juga: Kronologi Bocah Terjatuh dari Bus TNI AD di Jalan Tol JORR, Pintu Darurat Sempat Terbuka

Sampai akhirnya anak itu diserahkan pada beberapa orang penumpang bus TNI AD.