Tak Puas dengan Hasil Dokter di Indonesia, Jenazah Juliana Marins Diautopsi Ulang di Brasil
Perjuangan keluarga Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang ditemukan tewas di Gunung Rinjani, Lombok, Indonesia, memasuki babak baru.
Keluarga bahkan menilai langkah itu sebagai tindakan yang "tidak manusiawi".
Sorotan Publik terhadap Proses Evakuasi
Perhatian publik juga tertuju pada lambatnya proses evakuasi yang terjadi setelah Juliana dilaporkan jatuh di Gunung Rinjani pada Sabtu (21/9/2025).
Proses evakuasi baru berhasil dilakukan pada Rabu (25/9/2025), atau empat hari setelah kejadian.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, mengakui adanya hambatan di lapangan.
Ia menyebut medan yang sulit serta kondisi cuaca ekstrem sebagai faktor utama keterlambatan evakuasi.
“Kami menghadapi medan yang sangat sulit dan kondisi cuaca ekstrem. Ini menjadi pelajaran besar untuk kami,” ujar Iqbal melalui sebuah video resmi.
Pemerintah provinsi juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap prosedur keselamatan dan sistem penyelamatan di kawasan Gunung Rinjani yang merupakan salah satu destinasi favorit pendaki internasional.
Sidang Darurat dan Investigasi di Brasil
Pemerintah Brasil menanggapi serius kasus kematian Juliana Marins.
Presiden Luiz Inácio Lula da Silva dilaporkan telah menginstruksikan agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut.
AGU bersama DPU dan Pemerintah Negara Bagian Rio de Janeiro dijadwalkan menggelar sidang darurat pada Selasa (1/10/2025) pukul 15.00 waktu setempat.
Sidang ini akan menentukan lokasi dan metode autopsi ulang, termasuk penggunaan kendaraan resmi Kepolisian Federal untuk mengantar jenazah ke Instituto Médico Legal Afrânio Peixoto.
Selain itu, DPU juga telah mengirim surat resmi ke Superintendência da Polícia Federal do Rio de Janeiro untuk meminta pembukaan penyelidikan kriminal.
Tujuannya adalah untuk mencari tahu apakah benar terjadi kelalaian atau keterlambatan pertolongan dari pihak berwenang di Indonesia.
Setelah seluruh proses autopsi dan penyelidikan selesai, jenazah Juliana akan dimakamkan di Niterói, kota tempat ia tinggal bersama keluarganya.
Respons Publik dan Media Internasional Kematian Juliana Marins menarik perhatian publik luas, baik di Brasil maupun internasional.
Kejanggalan Kematian Brigadir Esco Fasca Rely, Ayah : Bukan Luka, Ini Hilang Organ Tubuh |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Polisi Intel Lombok Sebelum Tewas Misterius, Kondisi Jasad Brigadir Esco Janggal |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Mulai Buka Suara, Ungkap Kejanggalan Hasil Autopsi, Obat CTM Jadi Kunci |
![]() |
---|
Masih Ingat Pria Viral Nikahi Gadis Ternyata Janda 3 Kali? Akhirnya Rodi Temukan Jodoh Sesungguhnya |
![]() |
---|
Jejak Diplomat Arya Daru di Rooftop Terungkap Saat Autopsi, Beberapa Kali Panjat Tembok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.