Diplomat Muda Tewas

Kejanggalan Kasus Diplomat Muda Tewas Dililit Lakban, Ada Sidik Jari Korban, Ditemukan Obat-obatan 

Ada beberapa kejanggalan dari kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Tribun Jogja
DIPLOMAT MUDA TEWAS DILILIT LAKBAN - Kejanggalan Kasus Diplomat Muda Tewas Dililit Lakban, Ada Sidik Jari Korban, Ditemukan Obat-obatan  

Tak hanya itu, polisi juga menemukan ada obat-obatan ringan di dalam kamar Arya Daru.

Obat-obatan ringan itu di antaran obat sakit kepala dan obat lambung.

Namun, belum ada indikasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit serius.

“Ya, beberapa obat, kayak obat sakit kepala sama obat lambung. Itu aja sih. Tapi kalau dari pemeriksaan awal belum mengarah ke sana (ada penyakit),” ujar Rezha.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dan analisa laboratorium forensik guna mengungkap penyebab kematian secara pasti.

Baca juga: 5 Kejanggalan Kasus Diplomat Tewas Kepala Dililit Lakban, Teman Daru Syok: Masa Sih Dia Punya Musuh?

Korban dikenal tertutup

Keseharian ADP juga menjadi perhatian penyidik.

Seorang penjaga toko vape bernama Rifqi, yang bekerja tepat di seberang rumah indekos, menggambarkan ADP sebagai pribadi tertutup dan jarang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

“Dia cuma ngelap mobil setiap harinya, setiap saya ketemu dia, masuk, datang, parkir mobil, terus langsung masuk aja. Tanpa ada kata-kata apa pun,” kata Rifqi saat ditemui di lokasi.

“Saya dari hari Jumat belum ketemu lagi. Pas saya balik jaga lagi, mobilnya udah nggak ada. Jarang kelihatan juga akhir-akhir ini,” ujarnya.

Keterangan Rifqi memperkuat bahwa korban memang tidak banyak berinteraksi.

Hal ini menambah tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian dalam mengungkap aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan tewas.

Lilitan Rapih

Sementara itu kerabat korban, Iyarman Waruwu menjelaskan kondisi Arya Daru saat ditemukan sangat memprihatinkan.

"Kepalanya dililit lakban, tapi saya belum bisa memastikan lakbannya jenis apa, yang jelas warna kuning lakbannya," kata Iyarman dikutip dari Kompas TV, Rabu (9/7/2025).

Ia juga mengatakan kalau jasad Arya Daru juga ditutupi selimut.

"Kemudian dalam posisi tidur telentang, kaki ketekuk dan berada di bawah selimut. Jadi ketika penjaga kosan masuk, ditarik selimutnya," tutur dia.

Dirinya juga mengatakan kalau jasad korban dalam kondisi dililit seperti mumi.

"Dililit seperti mumi, di seluruh muka dililit seperti mumi," katanya.

Ia juga mengatakan kalau lilitannya tebal.

"Lilitannya rapih, berkali-kali, karena tebal kalau saya lihat dari gambarnya," jelas dia lagi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved