Tarif Misri untuk Temani Kompol Yogi, Bawa Titipan Terlarang, Berani Tegur Brigadir Nurhadi di Kolam
Tarif Misri untuk Temani Kompol Yogi di Gili Trawangan, Ngaku ke Kamar Mandi Saat Brigadir Nurhadi Tewas
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap tarif Misri Puspita Sari untuk temani Kompol I Made Yogi Purusa Utama di vila Gili Trawangan. Wanita tersebut ternyata sempat menegur Brigadir Nurhadi.
Ia menegur Nurhadi yang sedang menggoda teman wanita Ipda Haris Chandra, Melanie Putri.
Detik-detik kematian Nurhadi diduga terjadi setelah teguran tersebut.
Misri Puspita Sari (24) kini turut ditetapkan sebagai tersangka.
Ia bersama-sama Yogi dan Haris ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kuasa hukumnya, Yan Mangandar menceritakan bahwa Misri datang ke vila tersebut atas undangan Kompol Yogi.
"Kebetulan lagi di Bali. M ke Lombok diajak liburan Kompol YG," kata Yan seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia diminta menemani Yogi dari tanggal 16 sampai 17 April 2025.
Tarif Misri untuk menemani Yogi selama satu malam adalah Rp 10 juta.
Bayaran tersebut termasuk akomodasi dan transportasi.
Misri pun berangkat dari Bali ke Lombok menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Senggigi pada Rabu 16 April 2025.
Selain itu Misri juga ketitipan disuruh membeli obat penenang bernama Riklona oleh Kompol Yogi.
Baca juga: VIDEO Terakhir Brigadir Nurhadi Sebelum Tewas, Asyik Telanjang Dada, Direkam Misri Saat Yogi Tak Ada
Yogi memberi uang Rp 2 juta pada Misri untuk membeli obat tersebut.
Sesampainya di Lombok, Misri dijemput Brigadir Nurhadi yang saat itu bertugas sebagai sopir Yogi.
Di dalam mobil sudah ada Ipda Haris Chandra bersama Melanie Putri.
Baca juga: Postingan Misri Usai Brigadir Nurhadi Tewas, Santai di Kolam Pakai Bikini, Kini Stres Jadi Tersangka
Mereka pun menyeberang ke Gili Trawangan menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Teluk Nara.
Kompol Yogi dan Misri menginap di Vila Tekek The Beach House Resort.
Sedangkan Ipda Haris Chandra dan Melanie Putri serta Brigadir Nurhadi di Natya Hotel.
"Letaknya berdekatan," katanya.
Malamnya mereka semua kumpul di vila, mengonsumsi obat yang dibawa Misri seorang satu butir ditambah ekstasi dari Yogi seorang setengah butir.
"Mengonsumsi pil riklona dan ekstasi," kata Yan.
Dalam kondisi terpengaruh obat terlarang, Brigadir Nurhadi mendekati Melanie Putri.
Akibat ulahnya itu Nurhadi ditegur Misri agar tidak mendekati teman wanita Haris.
Melanie dan Haris kembali ke kamar hotel.
Baca juga: Harta Kompol I Made Yogi Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Eks Kasat Reskrim Cuma Punya Motor
Sementara Nurhadi masih berendam di kolam. Dan Misri duduk di pinggir kolam.
Misri juga sempat merekam Nurhadi dalam video berdurasi 7 detik pada 19.55 Wita.
Setelah itu Misri Puspita Sari ke kamar mandi selama kurang lebih 20 menit.
Keluar dari kamar mandi Misri mengaku baru mengetahui kondisi Nurhadi di kolam.
Baca juga: SOSOK Kompol I Made Yogi yang Bunuh Brigadir Nurhadi Gara-gara Wanita, Ngotot Tak Akui Perbuatannya
Kompol Yogi mengaku menyelamatkan Nurhadi dari dasar kolam lalu menghubungi Haris.
Haris meminta bantuan pihak hotel, lalu membawa Nurhadi ke klinik di Gili Trawang.
"Klien kami sudah berusaha menyelamatkan almarhum Brigadir Nurhadi dari dasar kolam," kata kuasa hukum Yogi, Hijrat Prayitno.
Ahli forensik dr Arfi Samsun mengungkap berdasar hasil autopsi terdapat indikasi penganiyaan terhadap Nurhadi.

Menurutnya Brigadir Nurhadi mengalami patah tulang lidah yang mengindikasikan pencekikan.
"Saat korban berada di dalam air dia masih hidup dan meninggal karena tenggelam yang disebabkan karena pingsan. Jadi ada kekerasan pencekikan yang utama yang menyebabkan yang bersangkutan tidak sadar atau pingsan sehingga berada di dalam air," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan penyidik masih mendalami peran Kompol Yogi, Ipda Haris, Misri.
"Para tersangka diduga memberikan sesuatu kepada korban yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri,” ujar Syarif. Tapi saya sampaikan dari awal kami berdasarkan keterangan hasil ekshumasi, keterangan ahli pidana dan ahli poligraf untuk menetapkan tersangka," kata Syarif.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Misri Puspita Sari
Melanie Putria
Kompol Yogi
Ipda Haris Chandra
Brigadir Nurhadi
Gili Trawangan
Lombok
Kombes Pol Syarif Hidayat
Kejanggalan Kematian Brigadir Esco Fasca Rely, Ayah : Bukan Luka, Ini Hilang Organ Tubuh |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Polisi Intel Lombok Sebelum Tewas Misterius, Kondisi Jasad Brigadir Esco Janggal |
![]() |
---|
Masih Ingat Pria Viral Nikahi Gadis Ternyata Janda 3 Kali? Akhirnya Rodi Temukan Jodoh Sesungguhnya |
![]() |
---|
Teriakan Misri Saat Ingat Tindakan Kompol Yogi, Ibu Yakin Ada Siasat Licik di Kasus Brigadir Nurhadi |
![]() |
---|
Kesaksian Pemandi Jenazah Brigadir Nurhadi, Temukan Luka dari Kepala Sampai Kaki, Yakin Ada Jebakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.