Ibu Misri Ditelepon Seseorang Usai Brigadir Nurhadi Tewas, Anaknya Jujur Soal Permintaan Kompol Yogi
Ibu kandung Misri, rupanya sempat ditelepon seseorang setelah Brigadir Nurhadi meninggal dunia diduga dibunuh dua atasannya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu kandung Misri, rupanya sempat ditelepon seseorang setelah Brigadir Nurhadi meninggal dunia diduga dibunuh dua atasannya.
Misri Puspita Sari adalah model yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi.
Selain Misri, dua atasan Nurhari yakni Kompol I made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra juga ditetapkan sebagai tersangka.
Saat kejadian dugaan pembunuhan itu, Misri sedang disewa oleh Kompol Yogi untuk menemaninya di sebuah vila kawasan Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara Ipda Haris Chandra menyewa seorang wanita bernama Melanie.
Brigadir Nurhadi yang merupakan sopir Yogi ikut berpesta di vila tersebut.
Kelimanya dikabarkan mengonsumsi obat penenang, inex, dan minum minuman beralkohol bersama di kolam renang.
Setelah itu, Brigadir Nurhadi ditemukan tenggelam di dasar kolam renang oleh atasannya dan dinyatakan meninggal dunia.
Namun setelah ekshumasi, ditemukan kejanggalan akibat meninggalnya Nurhari.
Sebab ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sebelum tewas tenggelam.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan ketiganya sebagai tersangka.
Misri yang dibayar Rp 10 juta per malam oleh Yogi itu merasa stress karena terseret dalam kasus pembunuhan itu.
Misri lalu menghubungi ibunya yang tinggal di Jambi sambil menangis.
Sebelumnya, Misri juga sempat menelepon ibunya saat hendak pergi ke Lombok menemani Yogi.
Saat itu, Misri jujur pada ibunya terkait permintaan Kompol Yogi yang minta ditemani ke Lombok.
Misri Puspita Sari
Brigadir Nurhadi
Kompol I Made Yogi Purusa Utama
Gili Trawangan
Ipda Haris Chandra
pembunuhan
Lengkap Sosok Pengintai, Penculik, dan Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, F Kasih Perintah Jarak Jauh |
![]() |
---|
Nurut Disuruh Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Hubungan Khusus Penculik dengan Bos Besar Terungkap |
![]() |
---|
Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah |
![]() |
---|
Terkuak Sosok Oknum Angkatan yang Terlibat Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Tangan Kanan Bos? |
![]() |
---|
Kejanggalan Kematian Brigadir Esco Fasca Rely, Ayah : Bukan Luka, Ini Hilang Organ Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.