The Next Dedi Mulyadi, Sifat Asli Ketua RT Gen Z Dibongkar Warga, Ayahnya Bukan Sosok Sembarangan

Ternyata sebelumnya yang menjabat sebagai ketua RT adalah ayahnya Arya sendiri.

"Sebelumnya yang jadi RT kan bapaknya, bapaknya kan dua periode, kemudian sekarang dilanjutkan oleh anaknya," pungkas Abu Bakar.

Sang ayah bukan sosok sembarangan, Arya pun kabarnya dididik dengan didikan yang bagus.

Abu Bakar bercerita bahwa keluarga Arya memang dikenal baik hati serta gemar bersedekah.

Tiap perayaan hari besar agama, keluarga Arya kerap memberikan sumbangan ke warga.

Kata Abu Bakar, semua sumbangan tersebut berasal dari kantong pribadi ayah Arya.

"Dari bapaknya memang sudah didikan bagus, pro rakyat, karena setiap bulan Ramadhan pasti memberikan sodakoh cuma-cuma dari pribadi. Tiap hari Kurban dia selalu mengurbankan sapi untuk warga," imbuh Abu Bakar.

Bukan cuma itu, Abu Bakar juga mengungkap bahwa keluarga Arya rutin berkurban.

Saat baru menjabat sebagai ketua RT, Arya juga ikut berkurban untuk warga.

"Tiap tahun, dua periode kan enam tahun, terus menerus (kurban untuk warga). Kemarin juga mas Arya baru menjabat sudah ikut mewujudkan kurban. Ayahnya kurban, anaknya (Arya) kurban. Kemarin motong dua sapi kurban, sama kambing bersama warga," kata Abu Bakar.

Selain gemar bersedekah, keluarga Ayah juga bersikap baik ke tetangga termasuk ke penjual.

Diakui tetangganya, Nurhayati, dagangannya sering diborong keluarga Arya.

"Ibu jualan ya, Mas Arya suka beli?" tanya perekam video.

"Suka beli, kalau ada tamu pasti makan di sini," kata Nurhayati.

"Jadi kalau ada tamu nanti ditraktir lewat di sini. Hampir terus menerus, setiap ada tamu, kerja bakti, semuanya ditraktir secara pribadi, bukan uang masyarakat. Jadi tidak ada tamu yang tidak dijamu," ungkap Abu Bakar.